Menuju konten utama

Siapa Kakek Robert Lewandowski yang Disebut Saudara Hitler?

Benarkah Robert Lewandowski dan Adolf Hitler bersaudara dari kakeknya?

Siapa Kakek Robert Lewandowski yang Disebut Saudara Hitler?
Robert Lewandowski dari Polandia beraksi selama pertandingan sepak bola grup C Piala Dunia antara Polandia dan Arab Saudi, di Stadion Education City di Al Rayyan, Qatar, Sabtu, 26 November 2022. (AP Photo/Darko Vojinovic)

tirto.id - Beredar rumor pesepakbola timnas Polandia, Robert Lewandowski, masih memiliki hubungan keluarga dengan pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Isu yang berkembang di media sosial mengaitkan hubungan keduanya berasal dari pihak nenek Lewandowski. Sang nenek yang bernama Paula Hitler diduga cucu dari adik bungsu Adolf Hitler.

Informasi ini adalah cerita lama yang dihembuskan kembali di masa kini. Alasannya, rumor tersebut pertama kali tayang di sebuah postingan laman Quora pada 2017. Salah satu postingan mengangkat judul "apakah Robert Lewandowski ada hubungannya dengan Adolf Hitler".

Dalam postingan tersebut diceritakan, Lewandowski merupakan cucu dari adik bungsu Adolf Hitler bernama Paula Hitler. Ada cerita perselingkuhan yang dilakukan Paula hingga akhirnya dikaitkan dengan Robert.

Paila dirumorkan berselingkuh. Dia menjalin asmara dengan pria Polandia bernama Jan Lewandowski dan memiliki keturunan. Jan inilah orang yang diduga kakek langsung dari Robert Lewandowski.

Sanggahan Keterkaitan Robert Lewandowski dengan Adolf Hitler

Situs The Sun menyebut kabar adanya hubungan keluarga antara Robert Lewandowski dengan Adolf Hitler adalah bohong. Kakek dari Robert tidak pernah memiliki hubungan percintaan dengan Paula.

Nama kakek dari Robert yang sebenarnya adalah Bogdan Lewandowski. Dia orang Polandia dan merupakan pejuang. Dirinya menjadi salah satu tentara yag maju berperang melawan Nazi pada Perang Dunia II dan meninggal pada 1989.

Semasa hidupnya, Paula tidak pernah diketahui telah menikah atau pun melahirkan anak. Dia menjalani kehidupan yang lebih tenang dengan bergabung pada keluarga lain. Namanya pun berubah menjadi Paula Wolff.

Di masa tuanya, atau usai Perang Dunia II, Paula sempat mendapatkan interogasi dari militer Sekutu. Dia tidak dituduh terlibat dalam kejahatan perang atau bentuk kejahatan lainnya. Dia menyatakan bahwa memiliki pandangan politik berbeda dari kakaknya, Adolf Hitler, dan jarang sekali melakukan kontak padanya.

Paula Hitler lahir di Austria, 21 Januari 1896, anak dari pasangan Alois Hitler dan Klara nee Polzl. Dia adalah satu-satunya saudara kandung perempuan Adolf Hitler yang mampu bertahan sampai dewasa. Dirinya meninggal pada 1 Juni 1960 di Schönau dekat Berchtesgaden, Jerman.

Fakta Robert Lewandowski

Menurut laman Dom2cents, Robert Lewandowski memiliki beberapa fakta yang secara tidak langsung menyanggah hubungannya dengan Adolf Hitler, yaitu:

1. Lewandowski merupakan nama keluarga khas Polandia yang cukup umum digunakan. Makna dari "Lewandowski" adalah "seseorang dari tempat bernama Lewin". Sebutan tersebut tidak berkaitan dengan nama keluarga khas Jerman, "Hitler", dengan arti "orang yang tinggal di tepi sunga".

2. Robert Lewandowski memiliki etnis Polandia dan bukan dari Jerman mau pun Austria. Dia mempunyai orang tua dan kakek yang juga asli Polandia. Dia berbicara dalam bahasa Polandia sebagai bahasa ibu.

3. Robert Lewandowski sama sekali tidak menaruh simpati pada Hitler dengan Nazisme-nya. Dia bahkan mengutuk rasisme dan diskriminasi dalam sepakbola. Robert turut menyisihkan pendapatannya untuk membantu para penyintas Holocaust.

4. Dari sisi fisik, tidak ada kemiripan antara Robert Lewandowski dengan keluarga Hitler. Hitler dan saudara-saudaranya memiliki kekhasan bermata biru dengan rambut terang.

5. Sisi religius Robert Lewandowski yaitu menganut agama Katolik. Berseberangan dengan itu, Hitler sangat anti-Kristen dan menganiaya hingga membunuh umat agama tersebut termasuk Katolik.

Baca juga artikel terkait ADOLF HITLER atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra