Menuju konten utama

Belajar dari Sampang, Gibran Serukan Pilkada Tanpa Korban Jiwa

Gibran Rakabuming meminta konflik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang 2024 tidak terulang di lokasi lain.

Belajar dari Sampang, Gibran Serukan Pilkada Tanpa Korban Jiwa
Wakil Presiden Gibran Rakabuming raka saat memberikan sambutan ketika Apel Siaga yang digelar Bawaslu RI di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). tirto.id/Naufal

tirto.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming meminta konflik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang 2024 tidak terulang di lokasi lain. Hal ini dinyatakan saat Apel Siaga yang digelar Bawaslu RI di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).

Ia meminta semua pihak segera menyelesaikan konflik yang timbul akibat Pilkada 2024.

"Jika ada potensi konflik, walau sekecil apapun, segera selesaikan. Jangan sampai membesar dan jangan sampai menimbulkan korban jiwa," kata Gibran saat memberikan sambutan di agenda Apel Siaga.

"Kita tidak ingin apa yang terjadi di Sampang terjadi di tempat lain. Semua pihak harus secara aktif melakukan pencegahan dan deteksi dini," lanjutnya.

Gibran menyebutkan, seperti kata Presiden Prabowo Subianto, Indonesia merupakan negara besar yang terdiri dari beragam perbedaan. Ia menilai, perbedaan itu seharusnya menjadi kekuatan.

Menurut dia, perbedaan tak seharusnya dipergunakan sebagai alat pemecah belah bangsa. Terlebih, terpecahnya warga disebabkan perbedaan pandangan politik.

Dalam kesempatan itu, Gibran turut mengingatkan bahwa perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar terjadi.

"Perbedaan adalah kekuatan kita. Jangan sampai karena beda pendapat, karena beda pilihan politik, lalu kemudian kita terpecah, saling hujat, saling baku hantam, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa," urainya.

"Beda pilihan itu wajar, beda pendapat itu lumrah. Justru itu yang mewarnai demokrasi kita, justru itu yang mendewasakan demokrasi kita. Pemahaman ini yang harus terus disampaikan kepada masyarakat," lanjut dia.

Di satu sisi, Gibran mengingatkan Bawaslu RI agar bersikap tegas, adil, serta tidak tebang pilih dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024. Bawaslu RI turut diingatkan agar menjaga kerja sama dengan KPU RI, DKPP, TNI-Polri, dan masyarakat.

Ia juga mengingatkan, masa tenang Pilakda DKI 2024 harus berlangsung sesuai peraturan. Sementara itu, pelaksanaan pencoblosan yang berlangsung 27 November 2024 juga harus diawasi sesuai peraturan.

"Terakhir, saya ingin mengajak Bapak-Ibu semua untuk terus menjaga situasi kondusif ini, untuk terus menjaga netralitas, sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar dan bisa menghasilkan para pemimpin daerah yang sesuai dengan harapan dan pilihan rakyat," ucap Gibran.

Sebagai informasi, warga Sampang meninggal dibacok karena beda pilihan politik dengan pelaku pembacokan. Bawaslu Jawa Timur telah melakukan supervisi atas kasus tersebut serta Pilkada Sampang 2024.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang