Menuju konten utama

Bawaslu Luruskan Kabar Usir Mobil Dinas Gubernur Sumbar di KPU

Ada ASN di mobil dinas Gubernur Sumbar saat Mahyeldi mendaftarkan bacaleg PKS ke KPU. Hal itu tidak dibenarkan dan Elly memberikan peringatan.

Bawaslu Luruskan Kabar Usir Mobil Dinas Gubernur Sumbar di KPU
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah memimpin kampanye anti-LGBT tahun lalu, dan meminta bantuan sejumlah praktisi ruqyah di kotanya untuk "merehabilitasi" orang-orang LGBT. Kami menemuinya di Rumah Dinas Wali Kota Padang, 19 Agustus kemarin. | Emily H.Johnson untuk Round Earth Media/IWMF

tirto.id - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat Elly Yanti membantah adanya pengusiran terhadap mobil dinas Gubernur Sumbar yang digunakan oleh Mahyeldi selaku Ketua DPW PKS Sumbar.

Insiden itu disebut terjadi saat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaftarkan calon legislatif ke KPU Sumbar pada Senin (8/5/2023).

"Sebenarnya bukan pengusiran," kata Elly saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (10/5/2023) malam.

Peristiwa bermula ketika Elly berjalan keluar ke arah gerbang KPU Sumbar. Elly lantas melihat mobil BA1 di halaman parkir.

"Di sana saya melihat ASN. Saat itu saya sampaikan tidak boleh karena dia juga membawa fasilitas pemerintah. ASN kan harus netral, jadi enggak boleh," ucap Elly.

Setelah itu, kata dia, oknum ASN tersebut keluar bersama yang lainnya dan membelok ke kiri. Peristiwa itu, kata dia, hanya sebatas peringatan, bukan pengusiran.

Elly dan kawan-kawan pun menunggu Gubernur Sumbar keluar gerbang KPU.

"Setelah acara Pak Gubernur naik mobil Fortuner, enggak naik kendaraan itu [BA1]," tutur Elly.

Ia memastikan mereka saling menyapa dengan gubernur. Pun sebaliknya, gubernur Sumbar menyapa petugas Bawaslu itu.

"Jadi, sebenarnya istilah pengusiran itu tidak ada," pungkas Elly.

Baca juga artikel terkait NETRALITAS ASN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky