Menuju konten utama

Banjir Bandang di Lebak Akibatkan 28 Jembatan Rusak

Rusaknya jembatan-jembatan tersebut berdampak pada sulitnya warga di beberapa desa di Kecamatan Lebak Gedong dan Kecamatan Sajira untuk mengakses bantuan evakuasi dan bantuan pangan.

Banjir Bandang di Lebak Akibatkan 28 Jembatan Rusak
Sejumlah warga membersihkan peralatan rumah tangga setelah rumah mereka terendam banjir bandang di Sungai Cibeurih, Kampung Margaluyu, Sajira, Lebak, Banten, Kamis (23/5/2019). ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki/af/foc.

tirto.id - Banjir bandang akibat luapan air Sungai Ciberang sepanjang Rabu (1/1/2020) menyebabkan 28 jembatan permanen dan jembatan gantung pada enam kecamatan di Kabupaten Lebak rusak, Jumat (3/1/2020).

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi dari Lebak, mengatakan bahwa kerusakan jembatan-jembatan tersebut berdampak pada sulitnya warga di beberapa desa di Kecamatan Lebak Gedong dan Kecamatan Sajira untuk mengakses bantuan evakuasi dan bantuan pangan.

Selain itu, rusaknya jembatan tersebut juga menghambat kegiatan pengangkutan hasil bumi di daerah-daerah yang terdampak banjir di Kabupaten Lebak.

Kaprawi berharap jembatan-jembatan yang rusak akibat banjir bisa segera diperbaiki agar aktivitas penanganan dampak bencana tidak terhambat dan kegiatan ekonomi warga tidak lama terganggu.

"Selain jembatan putus juga tiga unit gedung sekolah roboh dan jalan sepanjang 40 meter yang ambles," katanya, melansir Antara.

Banjir menyebabkan kerusakan pada bangunan SDN I dan SDN II Desa Banjarsari serta SMPN 4 Lebak Gedong di Kecamatan Lebak Gedong.

BPBD Lebak sudah melaporkan kerusakan infrastruktur jembatan dan gedung sekolah akibat bencana banjir kepada pemerintah daerah agar bisa segera diperbaiki.

Banjir melanda 27 desa di enam kecamatan di Lebak. Bencana itu menyebabkan tiga orang terseret banjir sehingga meninggal dunia.

Nunu, seorang relawan Kecamatan Cipanas, mengingatkan warga yang tinggal di tepi bantaran Sungai Ciujung agar meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mengingatkan warga, jika hujan lebat lebih dari lima jam sebaiknya mengungsi ke lokasi yang aman dari ancaman bencana banjir dan longsor," katanya.

Baca juga artikel terkait BANJIR BANDANG LEBAK

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH