tirto.id - PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Pontianak mengumumkan mulai pukul 10.10 WIB, Minggu (17/2/2019) bandara sudah beroperasi normal kembali.
"Alhamdulilah saat ini aktivitas atau operasional Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya baik keberangkatan maupun kedatangan kembali normal," ujar General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Jon Muhktar Rita di bandara, Minggu.
Jon menjelaskan, penerbangan kembali normal setelah dilakukan evakuasi badan pesawat Lion Air yang tergelincir tidak jauh dari landasan pacu yang jaraknya sekitar 100 meter oleh Tim Airport Emergency Committee (AEC).
"Evakuasi secara umum dilakukan setelah kejadian dan kita tidak henti sejak tadi. Untuk evakuasi badan pesawat sendiri memakan waktu sekitar setengah jam atau selesainya tadi pukul 09.15 WIB. Setelah evakuasi badan pesawat pembersihan lokasi dan baru bisa dikatakan normal," kata dia.
Pada Sabtu (16/2/2019) pesawat Lion Air JT-714 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB dan tiba di Supadio sekitar pukul 15.15 WIB, namun saat pendaratan tergelincir.
Akibat hal itu, bandara Supadio pada pukul 15.20 WIB resmi ditutup sementara oleh pihak PT Angkasa Pura II, untuk proses evakuasi tersebut.
Saat mendarat, cuaca di bandara dalam keadaan hujan deras. Jumlah penumpang dalam penerbangan tersebut adalah 180 penumpang dan dua bayi. Semua penumpang dalam kondisi selamat dan telah berhasil dievakuasi keluar dari pesawat ke terminal Bandara Internasional Supadio.
"Semua penumpang dan kru selamat. Landasan pacu juga saat ini tidak ada kendala," kata dia.
Akibat kejadian tersebut ada 20 penerbangan yang terdampak baik keberangkatan maupun kedatangan. Saat ini pihak bandara dan maskapai sudah melakukan aktivitas pelayanan kembali.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra