Menuju konten utama

Auditor di Tangsel Kepergok Dijamu Durian Usai Cek Proyek

Pengamat kebijakan publik menilai tindakan tim auditor Kota Tangsel sebagai pelanggaran etika yang serius.

Auditor di Tangsel Kepergok Dijamu Durian Usai Cek Proyek
Pegawai yang juga auditor saat menyantap durian musang king setelah audit di lokasi Proyek. Tangerang Update/Yudi k6

tirto.id - Aksi tim auditor Inspektorat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyantap durian Musang King senilai Rp5 juta menuai kritikan pedas. Terlebih, mereka kepergok menikmati jamuan usai melakukan probity audit di Serpong, pada Selasa (26/8/2025).

Seorang pekerja di lokasi, yang tak ingin namanya dipublikasi, membenarkan kemewahan jamuan tersebut, “Yang dibeli Musang King, harganya sekitar Rp400 ribu per kilogram. Tadi habis sampai lima juta.”

Unggahan yang memperlihatkan tim auditor yang kepergok dijamu durian pun viral di media sosial. Kejadian ini memunculkan tanda tanya besar atas integritas dan independensi para pemeriksa proyek pemerintah.

Pengamat Kebijakan Publik dari Rights, Septian Hadi, menyatakan bahwa tindakan tersebut sangat tidak proporsional dan berpotensi merusak kredibilitas hasil audit. Dia juga menilai kejadian tersebut sebagai pelanggaran etika yang serius.

Sebagai informasi, probity audit adalah sebuah penilaian independen dalam proses pengadaan barang dan jasa. Audit ini berfungsi sebagai mekanisme pencegahan dini terhadap potensi fraud atau penyimpangan, meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana publik, serta memberikan keyakinan bahwa proses pengadaan telah berjalan secara transparan, efektif, dan efisien.

“Penerimaan jamuan mewah, terlebih di lokasi dan waktu yang berdekatan dengan aktivitas audit, adalah bentuk pelanggaran prinsip kehati-hatian (due care) dan independensi,” tegas Septian Hadi ketika dihubungi.

Ia melanjutkan, “Meski dibayar pribadi, tindakan pejabat yang diaudit ‘mentraktir’ tim auditor menciptakan persepsi kuat adanya hubungan yang tidak sehat. Ini dapat ditafsirkan sebagai upaya soft lobbying yang merusak objektivitas pemeriksaan."

Septian Hadipun menjelaskan, probity audit adalah pemeriksaan tertinggi yang menuntut standar etika tanpa kompromi. Auditor harus menjaga jarak sama sekali dari auditee, bukan justru merayakan ‘keakraban’ dengan jamuan yang nilainya setara dengan tunjangan harian puluhan orang.

“Prinsip avoid not only impropriety, but also the appearance of impropriety (menghindari tidak hanya ketidakpatutan, tetapi juga kemunculan dari ketidakpatutan) harus dijunjung tinggi,” paparnya.

Insiden ini dinilai menggores citra lembaga pengawas internal pemerintah dan menguatkan skeptisisme publik terhadap proses audit yang seharusnya menjadi penjaga utama pencegahan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa.

Jamuan Durian Rp 5 Juta untuk Auditor Proyek

Lokasi Proyek yang di Audit oleh Inspektorat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tangerang Update/Yudi k6

Inspektur Kota Tangsel, Achmad Zubair, tidak membantah ada jamuan durian musang king terhadap tim auditor proyek Tangsel. Tapi, dia mengaku bahwa dirinya yang mentraktir jamuan tersebut menggunakan uang pribadi.

“Tidak ada hubungannya dengan pemborong,” ucap Zubair, menyatakan jamuan itu murni ajakan santai setelah dua hari pendampingan audit.

=====

Tangsel_Update adalah akun IG City Info yang merupakan bagian dari #KolaborasiJangkarByTirto.

Baca juga artikel terkait AUDITOR atau tulisan lainnya dari Tangsel_Update

tirto.id - Flash News
Kontributor: Tangsel_Update
Penulis: Tangsel_Update
Editor: Siti Fatimah