tirto.id - Permainan petak umpet merupakan salah satu permainan tradisional yang menjadi pilihan utama anak-anak di Indonesia ketika bermain bersama teman-teman.
Menurut Repositori UMSU, petak umpet merupakan permainan tradisional yang telah berumur lebih dari ribuan tahun.
Terdapat berbagai nama lain untuk permainan ini di berbagai negara di dunia seperti el escondite (Spanyol), jeude chache cheche (Prancis), Machboim (Israel), Sumbaggoggil (Korea Selatan). Begitu juga di berbagai daerah di Indonesia seperti Ucing Sumput (Sunda) dan Jepungan/Jethungan (Jawa).
Permainan ini merupakan permainan mencari dan bersembunyi yang dapat dimainkan minimal oleh dua orang. Namun akan lebih seru jika dimainkan oleh semakin banyak orang.
Dilansir dari laman Warisan Budaya Kemdikbud, petak umpet dimainkan dengan melakukan gambreng atau hompimpah untuk menentukan satu orang yang kalah sebagai penutup mata selagi yang lainnya bersembunyi.
Aturan dan Cara Bermain Petak Umpet
Satu pemain yang kalah dari gambreng atau hompimpah akan menutup matanya pada salah satu tempat yang dianggap sebagai benteng, sementara yang lain pergi bersembunyi.
Pemain yang menutup mata berhitung sampai jumlah tertentu, setelah itu pemain yang menutup mata akan mencari setiap orang yang bersembunyi.
Bila si pencari telah menemukan orang yang bersembunyi, si pencari ini harus cepat-cepat berlari ke benteng sambil menyebut nama orang yang ketahuan persembunyiannya.
Begitu pula dengan orang yang bersembunyi, ia juga harus berlari untuk lebih dahulu menyentuh benteng. Jika orang yang ketahuan berhasil menyentuh benteng duluan , pada babak berikutnya ia tidak akan jaga.
Orang lain yang bersembunyi juga bisa menyentuh benteng agar tidak jaga pada tahap berikutnya asal tidak ketahuan sang pencari.
Setelah semua orang telah ketahuan dari persembunyiannya, si pencari akan menutup mata di benteng dengan semua orang berbaris di belakangnya. Si pencari kemudian akan menyebutkan nomor.
Orang yang berada di urutan nomor yang disebut tadi akan kalah bila ia tidak berhasil lebih dulu sampai benteng.
Sebaliknya, jika orang yang berada di nomor tersebut adalah orang yang berhasil sampai di benteng duluan, maka si pencari akan menjadi yang kalah dan permainan dilanjutkan.
Manfaat Bermain Petak Umpet
Terdapat beberapa manfaat dalam permainan petak umpet antara lain:
1. Menyenangkan
Permainan ini merupakan salah satu cara bagi anak-anak untuk mencari kesenangan bermain dengan teman-teman sebayanya.
2. Bersosialisasi
Permainan ini membutuhkan lebih dari 3 orang untuk bisa bermain, oleh karena itu permainan ini dapat menjadi sarana untuk bersosialisasi.
3. Melatih fisik dan keaktifan
Permainan ini membantu anak untuk bisa aktif bergerak dan menjaga kesehatan fisiknya dengan berlari.
4. Melatih kreativitas
Permainan ini menuntut anak untuk bisa berpikir kreatif untuk menentukan tempat bersembunyi dan menebak persembunyian orang lain.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yandri Daniel Damaledo