Menuju konten utama

Ashraf Sinclair Wafat, Benarkah Gejala Jantung Tak Bisa Diketahui?

Ashraf Sinclair suami Bunga Citra Lestari (BCL) meninggaal dunia karena serangan jantung, benarkah gejala awalnya tidak dapat diketahui?

Ashraf Sinclair Wafat, Benarkah Gejala Jantung Tak Bisa Diketahui?
Suasana rumah duka Ashraf Sinclair di kawasan Pejaten, Selasa (18/2/2020). ANTARA/Yogi Rachman

tirto.id - Ashraf Sinclair suami dari Bunga Citra Lestari (BCL) meninggal dunia akibat serangan jantung di Rumah Sakit MMC, Jakarta pada Selasa (18/2/2020) pukul 04.51 WIB.

Kabar duka ini disampaikan Dodi selaku manajer BCL pada awak media Selasa pagi.

"Iya (meninggal dunia). Serangan jantung," kata Dodi.

Dodi menegaskan, Ashraf Sinclair tak memiliki riwayat penyakit jantung dan suami BCL itu sebelumnya juga masih melakukan rutinitas sehari-harinya seperti biasa sebelum meninggal.

"Enggak ada (riwayat penyakit), dia sehat banget. Di antara kita semua, dia paling sehat," kata Dodi di rumah duka, Jakarta, seperti dilansir Antara.

Kepergian Ashraf Sinclair yang mendadak ini, menurut Dodi, membuat kondisi BCL masih sangat terpukul. Ia pun meminta pengertian jika sampai saat ini BCL belum bisa memberikan keterangan terkait meninggalnya Ashraf Sinclair.

"Pasti temen-temen tau (kondisi BCL). Ya, Doain aja semuanya yang ditinggalkan diberi ketabahan," pungkas Dodi.

Serangan jantung memang dapat menimpa siapa saja dan menjadi salah satu penyakit paling mematikan dunia.

Pasalnya, tidak ada gejala dan tanda adanya penyakit tersebut dan kematian bisa terjadi secara mendadak setelah terkena serangan jantung.

Situs Mayo Clinic menyebutkan, penyakit jantung menggambarkan serangkaian kondisi yang memengaruhi jantung seseorang.

Penyakit jantung termasuk penyakit pembuluh darah, seperti penyakit arteri koroner, masalah irama jantung (aritmia), dan cacat jantung sejak lahir (cacat jantung bawaan).

Istilah penyakit jantung sering digunakan secara bergantian dengan istilah penyakit kardiovaskular.

Penyakit kardiovaskular umumnya mengacu pada kondisi yang melibatkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina) atau stroke.

Kondisi jantung lainnya, seperti yang memengaruhi otot, katup, atau ritme jantung seseorang, juga dianggap sebagai bentuk dari penyakit jantung.

Namun, penyakit jantung dapat dicegah atau diobati dengan pilihan gaya hidup sehat.

Gejala serangan biasanya seringkali terasa ringan dan terjadi dengan singkat. Segera cari pertolongan medis jika mengalami beberapa hal berikut ini, seperti dilansir dari laman Harvard Health Publishing:

  • Merasa tidak nyaman di dada bagian tengah yang berlangsung dalam beberapa menit, kadang rasa tersebut hilang dan kembali lagi beberapa saat.
  • Merasa dada seperti diremas atau ada tekanan yang membuat jantung tidak nyaman.
  • Ketidaknyamanan di area tubuh bagian atas lainnya, seperti satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
  • Napas yang pendek sebelum atau selama dada terasa tidak nyaman.
  • Berkeringat dingin, atau merasa mual dan pusing.

Baca juga artikel terkait SAKIT JANTUNG atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH