tirto.id - Perusahaan teknologi Twitter, memiliki kebijakan bernama Twitter Limit. Sesuai namanya, arti Twitter Limit adalah kebijakan pembatasan untuk seluruh pengguna media sosial Twitter.
Berdasarkan pengumuman yang dirilis, Elon Musk baru-baru ini Twitter Limit menambahkan aturan baru soal batasan scroll twit. Menurut Musk penetapan aturan pembatasan scroll dilakukan untuk mengatasi pengikisan data dan manipulasi sistem.
Aturan baru yang ditetapkan Musk ini memperoleh respons beragam dari para pengguna. Beberapa mendukung kebijakan baru Elon Musk ini, sedangkan tidak sedikit juga yang menentangnya.
Arti Twitter Limit dan Daftar Aturannya
Twitter Limit adalah kebijakan pembatasan akses ke beberapa fitur Twitter untuk semua pengguna.
Dikutip dari Pusat Bantuan Twitter, kebijakan Twitter Limit berguna untuk mengurangi ketegangan di belakang layar Twitter, mengurangi downtime, dan mencegah munculnya halaman kesalahan.
Kebijakan ini berlaku secara otomatis. Jika pengguna sudah mencapai batasan yang ditetapkan Twitter Limit, maka sistem Twitter akan mengirim pesan pemberitahuan bahwa pengguna sudah mencapai batasan melalui direct message dan e-mail.
Adapun daftar aturan Twitter Limit yang berlaku saat ini termasuk:
- Mengirim pesan dibatasi 500 pesan per hari untuk setiap pengguna.
- Mengirim tweet dan retweet dibatasi 2.400 per hari dan akan dipecah menjadi batas yang lebih kecil dalam interval setengah jam.
- Mengubah e-mail akun dibatasi 4 kali per jam.
- Mengikuti (follow) dibatasi 400 kali per hari dan tindakan follow tidak boleh dilakukan secara agresif.
- Akun yang sudah mengikuti sebanyak 5.000 akun lain juga akan dibatasi saat ingin mengikuti lebih banyak akun baru.
Perlu diketahui bahwa kebijakan Twitter Limit ini berlaku untuk penggunaan Twitter di semua perangkat. Artinya, seluruh pengguna dapat dikenai kebijakan Twitter Limit meskipun menggunakan web, seluler, ponsel, API, dan sebagainya.
Aturan Baru Elon Musk Soal Batasan Baca Tweet
Selain aturan Twitter Limit yang sudah berlaku, pemilik Elon Musk juga akan menetapkan aturan baru soal batasan baca tweet atau scroll twit.
Melalui unggahannya beberapa waktu lalu, Elon Musk menyebutkan bahwa nantinya pengguna akun Twitter dibatasi untuk membaca jumlah tweet per hari.
"Untuk mengatasi pengikisan data dan manipulasi sistem tingkat ekstrem, kami telah menerapkan batasan sementara berikut," tulis Musk melalui akun Twitternya @elonmusk pada Minggu (2/7/2023).
Adapun aturan baru Twitter Limit yang ia buat berupa:
- Pengguna akun Twitter yang terverifikasi dapat membaca tidak lebih dari 6.000 unggahan atau tweet per hari.
- Pengguna akun Twitter yang belum diverifikasi dapat membaca tidak lebih dari 600 unggahan atau tweet per hari.
- Pengguna akun baru yang belum diverifikasi hanya bisa membaca 300 unggahan atau tweet per hari.
Melalui cuitannya yang lain, Musk menawarkan opsi batasan baca tweet yang lebih tinggi bagi pengguna akun centang biru atau Twitter Blue. Tentu pengguna perlu merogoh kocek lebih banyak untuk bisa mendapatkan centang biru.
Musk juga menyebut bahwa dalam waktu dekat, batasan Twitter Limit yang baru akan ditambahkan. Menurutnya pengguna akun Twitter terverifikasi bisa membaca sekitar 8.000 tweet per hari, 800 tweet untuk yang tidak terverifikasi, dan 400 untuk akun baru.
Bertepatan dengan cuitan tersebut, aplikasi Twitter dilaporkan banyak pengguna mengalami beberapa masalah. Dikutip dari Fox News, setidaknya pada hari yang sama terdapat lebih dari 7.400 laporan down yang terjadi pada situs dan aplikasi Twitter.
Sebanyak 44 persen laporan berasal dari Twitter web, sementara 39 persen berasal dari aplikasi Twitter.
Editor: Yonada Nancy & Addi M Idhom