Menuju konten utama

Ari Askhara Dipecat, Menhub Yakin Operasional Garuda Tak Terganggu

Menhub yakin kinerja operasional Garuda tidak terganggu meski Dirutnya baru saja dipecat dalam kasus Harley selundupan.

Ari Askhara Dipecat, Menhub Yakin Operasional Garuda Tak Terganggu
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersiap menyampaikan pemaparan saat jumpa pers akhir tahun Kementerian Perhubungan di Jakarta, Kamis (5/12/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Operasional penerbangan Maskapai Garuda Indonesia menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru tidak akan terganggu meski Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askara dipecat sore ini oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Saya pikir tidak akan terganggu. Itu kan organisasi besar. Saya kira Pak Erick menunjuk Plt. Saya lihat bahwa direksi Garuda sekarang, selain Direktur Utama memiliki kapasitas yang," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (5/12/2019).

Ia menjelaskan, koordinasi mengenai siapa yang nanti akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Paolana Pramesti akan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN.

"Jadi siapa pun ditunjuk Plt baik, tapi kami menugaskan dirjen udara untuk berkoordinasi tentang bagaimana manajemen pengoperasian Garuda di hari mendatang," terang dia.

Mengenai kewenangan siapa yang akan menjadi Plt Garuda Indonesia, Budi Karya mengatakan, semua kebijakan tersebut kewenangan dari Kementerian BUMN.

"Tentunya iya kewenangan BUMN. Saya pikir organisasi Garuda sangat mature [matang], tidak tergantung dengan seorang direktur. Dengan penunjukan plt, mestinya bisa," terang dia.

Menteri BUMN, Erick Thorir resmi memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia. Keputusan itu diambil atas hasil pemeriksaan yang menunjukan bahwa sosok dengan inisial AA terbukti memasukan motor Harley Davidson melalui pesawat Airbus 330-900 yang dipesan oleh Garuda Indonesia dari Perancis.

"Dengan itu saya sebagai Menteri BUMN akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda," ucap Erick dalam konferensi pers, Kamis (5/12/2019).

Erick mengatakan pemberhentian Dirut Garuda Indonesia yaitu I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang akrab disapa Ari Askhara ini akan melalui proses perusahaan publik pada umumnya. Prosesnya harus melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPLSB). Saat ini Erick memastikan kalau posisi itu akan segera diisi oleh pelaksana tugas.

Erick menyatakan informasi yang menuju pada bukti keterlibatan Ari ia ketahui dari hasil pemeriksaan internal perusahaan. Pemeriksaan itu dilakukan oleh komite audit.

Per hari ini katanya, ia telah menerima surat dari komite audit dan dewan komisaris PT Garuda Indonesia. Hal itu juga diperkuat dari keterangan tambahan yang ia terima hari Kamis ini.

"Motor Harley ini adalah milik saudara AA," ucap Erick.

Baca juga artikel terkait DIRUT GARUDA ARI ASKHARA DICOPOT atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti