tirto.id - Kapan Lionel Messi pensiun jadi pertanyaan usai sang peraih 7 Ballon d'Or membawa Argentina lolos ke final Piala Dunia 2022. Apakah La Pulga bakal gantung sepatu dari sepak bola internasional usai final Piala Dunia vs Prancis pada Minggu (19/12/2022)? Yang dapat dipastikan, Messi tidak akan tampil di Piala Dunia 2026.
"Jelas sudah, jelas bahwa laga final (Piala Dunia 2022) akan menjadi laga terakhir (saya). Ada beberapa tahun sebelum Piala Dunia berikutnya (pada 2006) dan saya tidak berpikir akan ada di sana. Mengakhiri (segalanya) dengan cara ini (masuk final), adalah yang terbaik," kata Lionel Messi dalam wawancara dengan Ole usai timnya mengalahkan Kroasia di semifinal pada Rabu (14/12).
Dengan ucapannya tersebut, Messi memastikan bahwa laga kontra Prancis di final Piala Dunia pada Minggu (19/12) adalah laga pemungkasnya setelah bertarung dalam 2 dekade di putaran final Piala Dunia. Hanya saja, La Pulga tidak memastikan apakah itu akan benar-benar menjadi partai internasional terakhirnya atau tidak.
Saat ini, Lionel Messi sudah berusia 35 tahun. Bintang Argentina yang lahir pada 24 Juni 1987 itu akan mencapai umur 39 tahun saat Piala Dunia 2026 digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Umur tersebut sudah tidak ideal lagi untuk pesepakbola bersaing di level internasional.
Di sisi lain, Messi mungkin saja masih akan bermain untuk Argentina dalam 1-2 tahun ke depan. Agenda besar terdekat La Albiceleste adalah Copa America 2024 yang merupakan edisi ke-48 turnamen konfederasi zona CONMEBOL tersebut.
Selama berseragam Argentina sejal level junior, Lionel Messi sudah mempersembahkan 4 gelar, yaitu Piala Dunia U-20, Olimpiade, Copa America, dan La Finalissima. Andai mampu menjadi juara Piala Dunia 2022, ini akan menyempurnakan karier La Pulga. Apalagi, Messi pernah sekali gagal di final Piala Dunia, yaitu di Brasil 2014, ketika Argentina ditumbangkan Jerman via gol tunggal Mario Gotze.
"Saya sangat bahagia bisa mencapai ini. Mengakhiri karier Piala Dunia dengan memainkan laga terakhir di sebuah partai final. Segala yang saya alami di Piala Dunia ini begitu menarik, terutama soal rakyat Argentina menikmati turnamen ini," kata Messi, masih dikutip Ole.
Rekor Lionel Messi di Piala Dunia & Statistik
Dalam kariernya di level internasional, Lionel Messi sudah tampil dalam 5 Piala Dunia, yaitu 2006, 2010, 2014, 2018, hingga 2022. Total, La Pulga bermain 25 kali dan mencetak 11 gol.
Messi tergolong dalam para pemain spesial yang bisa berlaga hingga dalam 2 dekade Piala Dunia (5 edisi). Selain dia, ada Antonio Carbajal (Meksiko, 1950–1966), Lothar Matthäus (Jerman 1982–1998), Rafael Márquez (Meksiko, 2002–2018), Cistiano Ronaldo (Portugal, 2006–2022), dan Andrés Guardado (Meksiko, 2006–2022).
Secara berurutan, prestasi Lionel Messi di Piala Dunia adalah 8 besar pada Piala Dunia 2006 dan 2010, final di Piala Dunia 2014, 16 besar Piala Dunia 2018, dan final di Piala Dunia Qatar tahun ini.
La Pulga tercatat sebagai pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak di putaran final Piala Dunia, sejajar dengan Lothar Matthaeus (Jerman) yang juga tampil 25 kali di Piala Dunia.
Kedua pemain tersebut unggul dari Miroslav Klose (Jerman) dengan 24 pertandingan, Paolo Maldini (Italia) dengan 23 pertandingan, dan Cristiano Ronaldo (Portugal) dengan 22 pertandingan.
Sementara itu, untuk urusan gol, dengan 11 kali membobol gawang lawan, Messi ia sejajar dengan Sandor Kocsis (Hungaria) dan Jurgen Klinsmann (Jerman).
Hanya ada 5 pemain yang di atas La Pulga soal mencetak gol, yaitu Miroslav Klose (Jerman) dengan 16 gol, Ronaldo (Brasil) dengan 15 gol, Gerd Muller (Jerman) dengan 14 gol, Just Fontaine (Prancis), dan Pele (Brasil).
Lionel Messi punya catatan penting lain, yaitu pemain dengan gelar Man of the Match (MOTM) terbanyak di Piala Dunia sebanyak 10 kali. Ia mendapatkan MOTM sekali di Piala Dunia 2010, 4 kali di Piala Dunia 2014, 1 kali di Piala Dunia 2018, dan 4 kali di Piala Dunia 2022 hingga semifinal.
Berikut daftar gol Lionel Messi di Piala Dunia sejak 2006 hingga 2022.
Tanggal | Stadion | Lawan | Gol | Skor | Piala Dunia |
16 Juni 2006 | Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Jerman | Serbia & Montenegro | 1 | 6–0 | 2006 |
15 Juni 2014 | Maracanã, Rio de Janeiro, Brazil | Bosnia & Herzegovina | 1 | 2–1 | 2014 |
21 Juni 2014 | Estádio Mineirão, Belo Horizonte, Brazil | Iran | 1 | 1–0 | 2014 |
25 Juni 2014 | Estádio Beira-Rio, Porto Alegre, Brazil | Nigeria | 2 | 3–2 | 2014 |
26 Juni 2018 | Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia | Nigeria | 2 | 2–1 | 2018 |
22 November 2022 | Lusail, Qatar | Arab Saudi | 1 | 1–2 | 2022 |
26 November 2022 | Lusail, Qatar | Meksiko | 1 | 2–0 | 2022 |
3 Desember 2022 | Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar | Australia | 1 | 2–1 | 2022 |
9 Desember 2022 | Lusail, Qatar | Belanda | 1 | 2–2 (4–3 p) | 2022 |
13 Desember 2022 | Lusail, Qatar | Kroasia | 1 | 3–0 | 2022 |
Editor: Iswara N Raditya