Menuju konten utama
Ramadhan 2021

Apakah Mandi saat Cuaca Panas Membatalkan Puasa dan Apa Hukumnya?

Hukum mandi saat puasa karena hawa yang terlalu panas, apakah dapat membatalkan puasa?

Apakah Mandi saat Cuaca Panas Membatalkan Puasa dan Apa Hukumnya?
Ilustrasi mandi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Cuaca yang terik pada siang hari tentu membuat hawa menjadi panas, dan sebagian orang kadang memilih mandi untuk mengurasi rasa gerah tersebut.

Tetapi bagaimana jika ini dilakukan saat sedang berpuasa? Apakah mandi dengan sengaja saat berpuasa di siang hari dapat membatalkan puasa seseorang?

Hukum Mandi Karena Hawa Yang Terlalu Panas

Orang yang berpuasa kemudian mandi tentu tidak membatalkan ibadah puasa. Dengan mandi, tubuh dapat merasakan kesegaran air. Hal ini, karena air masuk melalui pori-pori bukan lubang tubuh.

Dikutip dari laman NU Online, salah satu perkara yang membatalkan puasa, menurut para ulama, yaitu masuknya benda apapun ke dalam anggota tubuh bagian dalam melalui rongga terbuka.

Rongga terbuka itu seperti mulut, lubang kemaluan, lubang anus, lubang hidung dan lubang telinga.

Dalam hal ini, mandi tidak menyebabkan masuknya air melalui rongga tubuh karena air melalui pori-pori.

Seperti dikutip situs Muhammadiyah, orang berpuasa yang merasakan kepanasan kemudian mandi, hal ini tidak bertentangan dengan puasa (tidak merusaknya). Hal ini didasarkan pada hadis berikut ini yang artinya:

"Diriwayatkan dari Abu Bakar bin Abdurrahman bin al-Harits, dari seorang Sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ia berkata: Saya melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menuangkan air panas keatas kepalanya karena kepanasan padahal ia sedang berpuasa." [HR. Ahmad dan Abu Daud]

Dari pendapat di atas dikatakan bahwa mandi ketika panas saat sedang berpuasa diperbolehkan dan tidak membatalkan ibadah puasa.

Tips Menghindari Panas saat Puasa

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari panas saat berpuasa seperti diwartakan Antara berikut ini:

1. Tidur yang cukup

Kurangnya tidur dapat meningkatkan risiko stres panas. Sebaiknya, umat Islam ketika berpuasa untuk memenuhi kebutuhan tidur yang cukup.

2. Melaksanakan ibadah saur

Maryam Rehma Al Shamsi seorang ahli gizi klinis mengatakan bahwa melewatkan sahur dan kurang tidur merupakan kontributor utama yang dapat menyebabkan stres panas.

“Sahur sebaiknya dikonsumsi selambat mungkin untuk meminimalkan kesulitan puasa,” katanya.

3. Hindari kafein

Hindari minuman-minuman yang mengandung kafein karena memiliki sifat diuretik yang dapat mendehidrasi tubuh.

4. Meminimalisasi paparan sinar matahari

Meminimalisir terkena sinar matahari merupakan salah satu tindakan supaya tidak terjadi dehidrasi dan menimbulkan efek panas dari tubuh.

5. Memperbanyak minum

Orang yang berpuasa harus memperbanyak cairan ketika malam hari. Supaya, ketika menjalankan puasa pada siang hari tubuh tidak kekurangan cairan (dehidrasi).

6. Makan makanan yang seimbang

Orang yang akan menjalankan puasa disarankan untuk memakan makanan yang seimbang seperti buah-buahan, sayuran, protein, susu, yogurt dan beberapa makanan ringan asin sebanyak yang mereka bisa.

7. Makan perlahan

Pada saat kita berbuka puasa dianjurkan untuk tidak langsung mengonsumsi makanan dengan porsi besar. Hal ini, karena tubuh kekurangan makanan untuk beberapa saat.

Baca juga artikel terkait YANG MEMBATALKAN PUASA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno