Menuju konten utama
Agribisnis Tanaman

Apa Saja Teknik Budidaya Tanaman Pangan dan Contohnya?

Berikut ini penjelasan tentang teknik budidaya tanaman pangan dan contoh tanaman pangan.

Apa Saja Teknik Budidaya Tanaman Pangan dan Contohnya?
Petani memotong padi saat panen di area persawahan Desa Alue Tampak, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Kamis (3/9/2020). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz.

tirto.id - Budidaya tanaman pangan berarti menanam tanaman pada sebuah lahan yang menjadi bahan makanan untuk dikonsumsi.

Tanaman pangan yang ditanam biasanya merupakan tanaman yang menjadi sumber karbohidrat utama atau juga sumber protein nabati.

Dalam modul Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kelas XII SMK, tanaman pangan juga bisa disebut sebagai sumber utama penghasil energi bagi manusia untuk menjalankan aktifitasnya sehari-hari. Biasanya tanaman pangan adalah tanaman yang ditanam sesuai musimnya.

Jenis Tanaman Pangan

Terdapat beberapa jenis tanaman pangan, yaitu:

1. Serealia

Biji-bijian

ilustrasi biji-bijian gandum. foto/shutterstock

Serealia merupakan jenis tanaman pangan penghasil karbohidrat yang biasanya dimanfaatkan bijinya untuk menjadi makanan bagi manusia. Contoh tanaman serealia adalah padi, jagung, gandum, jelai, oat, dan lain-lain.

2. Biji-bijian

SUBSIDI KEDELAI UNTUK KOPTI

Pengurus Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Kopti) menimbang kedelai di Gudang Kopti Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (5/1/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/rwa.

Tanaman pangan berjenis biji-bijian merupakan tanaman yang selain menghasilkan karbohidrat, juga mengandung protein nabati yang terdapat dalam bijinya untuk dikonsumsi. Contohnya adalah kacang tanah dan kacang polong, kacang hijau, kacang kedelai, dan lain-lain.

3. umbi-umbian

TARGET PERTUMBUHAN INDUSTRI MAKANAN

Pekerja mengupas singkong untuk dijadikan keripik di Sentra Keripik Singkong Cimahi, Jawa Barat, Jumat (1/3/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

Berbeda dengan serealia, jenis tanaman pangan yang satu ini merupakan penghasil karbohidrat dari umbinya. Contoh umbi-umbian adalah kentang, ubi jalar, talas, ubi kayu (singkong), dan lain-lain.

4. Jenis lainnya

PRODUKSI TEPUNG SAGU

Pengolah sagu menunjukan batang pohon sagu yang akan digiling untuk mendapatkan tepung di Kelurahan Tondonggeu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (22/12). ANTARA FOTO/Jojon/pd/16.

Selain dari ketiga jenis tersebut, terdapat tanaman pangan yang diambil dari bagian lain seperti sagu yang diambil dari batang atau sukun yang menjadi makanan pangan berbentuk buah.

Cara Budidaya Tanaman Pangan

Syarat untuk budidaya tanaman pangan adalah harus terdapat lahan atau media tanam,bibit, nutrisi, serta perawatan atau perlindungan tanaman dari bibit penyakit atau hama yang akan mengganggu pertumbuhan.

1. Lahan atau Media Tanam

Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan pengelolaan lahan adalah melihat riwayat penggunaan lahan supaya diketahui cara penanganan lahan sebelum memulai penanaman.

Setelah diketahui riwayatnya, pastikan kesuburan lahan terjaga sebelum, selama, dan sesudah penanaman tanaman pangan sehingga tingkat produktifitas terjaga dengan cara pemupukan atau perawatan dengan cara lainnya.

Perhatikan pula lahan yang akan ditanam harus terbebas dari limbah beracun serta perlu terjaga tingkat kegemburan lahannya agar sistem perakaran tanaman berkembang dengan seharusnya.

Persiapan lahan dapat dilakukan dengan cara manual seperti mencangkul atau dibajak dengan kerbau atau bisa juga dengan menggunakan alat pertanian modern seperti mesin pembajak dan lain-lain.

2. Benih

Pemilihan benih merupakan hal penting dalam proses budidaya tanaman pangan sebab benih yang baik dan unggul akan meningkatkan produktifitas tanaman pangan dan hasil panen akan lebih berkualitas.

Perlu diketahui terlebih dahulu nama varietas dari benih tersebut serta diperhatikan mengenai mutu fisik, fisiologis, dan genetiknya.

Cara menanam benih berbeda-beda tergantum dari jenis tanaman pangan. Perlu diperhatikan pula mengenai jarak tanam dan kebutuhanbenih pada tiap hektar lahan yang menyesuaikan dengan jenis tanaman pangan.

3. Nutrisi

Pemberian nutrisi saat melakukan budidaya tanaman pangan adalah hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan tanaman lebih cepat serta kualitas lebih terjaga. Pemberian nutrisi bisa melalui pemupukan pada tanaman atau lahan.

Terdapat dua jenis pupuk yaitu organik dan anorganik yang bisa dipilih sesuai kebutuhan namun diutamakan menggunakan pupuk organik.

Selain itu,pemberian nutrisi juga harus menjaga lingkungan agar tidak tercemar baik itu tanah maupun airnya.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian nutrisi adalah mengenai ketepatan waktu serta ketepatan dalam pengaplikasiannya.

4. Perawatan dan Perlindungan Tanaman Pangan

Perawatan tanaman pangan bisa berupa penyiraman, penyiangan, pembersihan tanaman hama atu gulma, serta pengusiran atau pencegahan dari organisme pengganggu tanaman (OPT) atau hewan lainnya dan juga dari jamur yang bisa merusak pertumbuhan.

5. Panen dan Pasca-Panen

Tahan yang bisa disebut tahap akhir dalam budidaya tanaman pangan adalah panen. Pemanenan tanaman pangan tergantung pada jenis tanaman pangan itu sendiri.

Pemanenan bisa dilakukan secara manual dengan tangan atau alat sederhana dan bisa juga dengan menggunakan mesin pertanian yangmenyesuaikan pada kebutuhan pembudidaya.

Hasil panen tanaman pangan juga harus diperlakukan dengan baik agar kualitas tanaman pangan terjaga, seperti cara penyimpanan hasil panen serta cara pemanenan itu sendiri untuk menghindari kerusakan pada tanaman pangan.

Pasca panen adalah proses pengelolaan lahan serta tanaman sisa panen. Lahan yang sudah mengalami proses panen sebaiknya dijaga agar bisa ditanam kembali dengan tanaman pangan lainnya.

Selain itu, untuk menghemat pengeluaran, tanaman pangan yang tersisa bisa dijadikan sumber benih atau bibit untuk budidaya tanaman pangan selanjutnya.

Baca juga artikel terkait BUDIDAYA TANAMAN PANGAN atau tulisan lainnya dari Fajri Ramdhan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Fajri Ramdhan
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dhita Koesno