tirto.id - Kondisi stres berat yang terjadi secara berlarut-larut dapat mengarah kepada timbulnya gejala depresi dan hal ini bisa terjadi di manapun termasuk di rumah maupun di tempat kerja.
Hal tersebut bisa terjadi lantaran beban kerja yang terlalu tinggi hingga iklim dan kondisi pekerjaan yang penuh dengan tekanan.
Sedangkan di rumah, stres berat hingga depresi bisa terjadi karena hubungan dengan suami atau pasangan dan orang tua tidak baik hingga kelelahan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Saat seseorang mengalami stres berat hingga depresi, kadang kala secara fisik tak selalu terlihat, namun secara psikologis dapat sangat mengganggu kinerja.
"Depresi adalah kondisi yang tidak selalu nampak, namun sebetulnya perlu dibantu. Karena banyak individu yang mau bangkit melawan depresi mereka, dan berhasil. Melalui bantuan orang sekitar dan profesional di bidangnya, pemulihan akan lebih efektif," kata Psikolog Klinis Bicarakan.id Joe Irene, M.Psi., Psi. seperti dilansir dari Antara.
Gejala depresi secara fisik menurut psikolog
Ia menjelaskan, sejumlah gejala fisik saat seseorang mengalami depresi di antaranya adalah,
- Selalu merasa kelelahan
- Sakit kepala
- Insomnia
- Jantung berdebar
- Nyeri dan tegang di otot-otot tubuh
- Gangguan pencernaan
Gejala depresi secara psikologis menurut psikolog
Adapun gejala psikologis yang umumnya dialami orang yang mengalami depresi adalah,
- Sulit berkonsentrasi
- Penurunan produktivitas
- Tidak bersemangat
- Selalu datang terlambat ke kantor
- Bisa merasa cemas
- Mudah putus asa dan pesimis
- Mudah lupa
- Tidak percaya diri
- Menarik diri dari lingkungan
Editor: Iswara N Raditya