Menuju konten utama

Apa Saja Daftar Cabor ASEAN Para Games 2022 Solo?

Apa saja daftar cabor ASEAN Para Games 2022 Solo? Di antaranya Wheelchair Tennis, CP football, para powerlifting, goalball, hingga para atletik.

Apa Saja Daftar Cabor ASEAN Para Games 2022 Solo?
Pengendara melintas di dekat baliho bergambar logo dan maskot ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022). ANTARA FOTO/Maulana Surya/wsj.

tirto.id - Daftar cabor (cabang olahraga) ASEAN Para Games 2022 Solo di antaranya adalah para atletik (AT), para renang (SW), para badminton (BW), dan para tenis meja (TT). Selain itu, juga ada boccia (BO), judo, hingga voli duduk (SV). Jadwal APG edisi ke-11 ini dimulai 30 Juli sampai 6 Agustus 2022 di Solo.

Cabor lain yang masuk dalam ASEAN Para Games 2022 adalah para catur (CH), para powerlifting (PO), goalball (GB), wheelchair tenis (WT), para panahan, CP football (FT), dan wheelchair basket.

Pada edisi kali ini, ASEAN Para Games 2022 akan diikuti oleh seluruh anggota APSF (ASEAN Para Sports Federation). Indonesia berstatus sebagai tuan rumah. Peserta lainnya ialah Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.

Pada ASEAN Para Games edisi paling aktual (2017) di Malaysia, kontingen Indonesia tampil sebagai juara umum dengan perolehan 126 medali emas, 75 perak, dan 50 perunggu dari total 251 keping medali.

Berbicara target untuk ajang ASEAN Para Games 2022 di tanah air, Indonesia bakal memburu 104 medali emas. Ini adalah syarat untuk mempertahankan posisi sebagai juara umum. Kontingen Merah-Putih sendiri tampil dengan kekuatan total 324 atlet.

"Target sudah jelas, yakni juara umum. Kami percaya dan berharap apa yang sudah diikrarkan, akan terealisasi. Karena kita di peringkat 43 dunia (hasil dari Paralimpiade 2020 Tokyo)," tutur Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, pada Senin (25/7), di Balai Kota Surakarta.

"Saya sepakat dengan hasil tangan dingin CdM (Andi Herman), yang membawa peringkat kontingen Indonesia meroket di Paralimpiade Tokyo," lanjutnya.

Dalam gelaran ASEAN Para Games kali ini, Indonesia akan memaksimalkan cabor para atletik dan para renang untuk mendulang banyak medali emas. Selain itu, lumbung medali emas lainnya bisa berasal dari cabor para tenis meja serta para badminton.

Berkaca pada perolehan medali di ASEAN Para Games 2017 Malaysia, sumber emas kontingen Merah Putih didominasi cabor atletik (40 emas) dan renang (39 emas). Tenis meja dan catur masing-masing 14 emas medali emas. Sementara badminton menyumbangkan 8 emas.

Daftar Cabor ASEAN Para Games 2022 Solo

Berikut adalah daftar 14 cabor ASEAN Para Games 2022 Solo beserta penjelasan secara singkat.

1. Para Atletik (AT)

Para ateltik dimainkan oleh penyanda disabilitas. Peraturannya sama seperti olahraga atletik biasa. Namun, para atletik menggunakan sejumlah perlengkapan tambahan, seperti kursi roda, prostetik, hingga pemandu.

2. Para Renang (SW)

Aturan para renang menggunakan regulasi Federasi Renang Internasional. Kategori individu memainkan gaya punggung, dada, kupu-kupu, bebas, dan gaya ganti individu. Untuk kelas beregu ada kategori lomba estafet.

3. Para Badminton (BW)

Permainan para badminton tidak berbeda dengan peraturan biasa. Akan tetapi terdapat penyesuaian klasifikasi disertai dengan sejumlah syarat.

Pembagian klasifikasi dalam para badminton adalah WH1 (kursi roda/gangguan berat), WH2 (kursi roda/disabilitas ringan), dan SL3 (berdiri/gangguan ekstremitas bawah/minor). Kemudian ada pula SL4 (berdiri/gangguan ekstremitas bawah/berat), SU5 (gangguan berdiri/ekstremitas atas), serta SH6 (berdiri/bertubuh pendek).

4. Para Tenis Meja (TT)

Para tenis meja dapat dimainkan dengan duduk atau berdiri. Cabor ini memainkan 11 nomor. Kelas 1-5 untuk yang memakai kursi roda. Sedangkan nomor 6-11 menggunakan sistem berdiri.

5. Para Catur (CH)

Permainan para catur tidak berbeda dengan peraturan pada umumnya. Pemenang ditentukan jika terjadi skakmat atau lawan menyerah.

6. Para Powerlifting (PO)

Para Powerlifting diperuntukkan bagi penyandang disabilitas kaki atau pinggul. Atlet yang mendapatkan total angkatan paling tinggi akan keluar sebagai pemenang.

7. Boccia (BO)

Boccia dimainkan oleh penyandang disabilitas cerebral palsy. Tiga nomor yang dipertandingkan ialah tunggal, pasangan, dan beregu.

8. Blind Judo (Judo)

Peserta blind judo aalah atlet tunanetra. Atlet menggunakan indera peraba untuk menentukan gerakan lawan.

9. Goalball (GB)

Goalball dimainkan atlet tuna netra yang terdiri dari 3 orang. Bola yang berisi lonceng dilempar ke gawang lawan dengan tangan dan dilarang untuk menendang.

10. Wheelchair Tennis (WT)

Wheelchair tenis adalah cabor tenis yang menggunakan kursi roda. Kategori terbuka diperuntukkan bagi atlet yang memiliki masalah kaki secara permanen. Sedangkan quad untuk atlet yang memiliki masalah dengan lengan.

11. Para Panahan

Kategori para panahan terdiri dari W1, compound terbuka, dan recurve terbuka. Atlet akan memanahkan 72 anak panah. Mereka memiliki waktu selama 4 menit per babak untuk mencetak skor tertinggi sebelum melaju ke fase berikutnya.

12. CP Football (FT)

CP (Cerebral Palsy) Football adalah permainan sepak bola yang terdiri dari 7 pemain dengan ukuran gawang dan lapangan yang lebih kecil. CP Football dimainkan sebanyak 2 babak dengan masing-masing selama 30 menit ditambah masa istirahat 15 menit.

13. Wheelchair Basket

Wheelchair Basket atau basket kursi roda terdiri dari 5 pemain untuk tiap tim yang tampil. Pemain yang bisa memasukkan bola ke ring akan diganjar poin sebanyak 1 hingga 4,5.

14. Voli Duduk (SV)

Voli duduk menggunakan format best-of-five. Tim yang mencapai 25 poin akan keluar sebagai pemenang pada tiap set. Penyesuaian dilakukan dengan tinggi net yang lebih rendah dan lapangan yang lebih kecil.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus