tirto.id - Encuy Preman Pensiun meninggal kenapa? Pertanyaan ini mengemuka setelah Nandi Juliawan, sang pemeran Encuy dalam sinetron populer tersebut, berpulang pada Sabtu, 6 September 2025.
Kepergian Nandi Juliawan alias Encuy, aktor muda asal Garut mengejutkan publik, terutama para penggemar serial televisi Preman Pensiun. Nandi meninggal dalam usia yang baru 32 tahun.
Kabar kepergian sang aktor, pertama kali diketahui usai rekan kerja sekaligus sahabatnya dalam sinetron tersebut, Abenk Marco. Sang pemeran Kang Cecep tersebut mengabarkan berita Nandi Juliawan Encuy meninggal dunia lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Satu lagi sahabat pergi di sinetron Preman Pensiun, Rest In Peace. 'Encuy' Doa terbaik untukmu sobat," tulis Abenk dalam unggahan akun Instagram pribadinya @abenk_marco, dikutip Tirto.id, Senin (8/9/2025).
Tak hanya Abenk, sahabat Encuy lainnya, yakni Melga Septrida, pemeran Bubun, ikut mengabarkan kabar kepergian sahabatnya itu lewat unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia menyampaikan bela sungkawa dan mendoakan agar keluarga Nandi diberi kekuatan dan ketabahan atas kepergian sang aktor.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, lewat keterangan resminya menjelaskan Nandi Juliawan Encuy ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Kecamatan Karangpawitan, Garut. Penemuan tersebut pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri yang baru pulang berjualan.
Setelah ditemukan tak bernyawa, pihak kepolisian kemudian mendatangi rumah Nandi. Namun, pihak keluarga menolak untuk autopsi terhadap jenazah Encuy. Dengan demikian, polisi juga belum membeberkan kepada publik terkait penyebab pasti Nandi Juliawan meninggal dunia.
Tak hanya itu, kepergian Nandi Juliawan alias Encuy yang terbilang mendadak ini juga banyak menimbulkan tanda tanya, terutama dari para penggemarnya di sinetron Preman Pensiun. Lantas, apa penyebab aktor muda yang tengah naik daun tersebut meninggal?
Kenapa Encuy Preman Pensiun Meninggal Dunia?
Mengutip Antara, menurut Kepolisian Resor Garut yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab Nandi Juliawan Encuy pemain sinetron Preman Pensiun, dugaan sementara ditemukan adanya tanda-tanda bunuh diri.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyebut bahwa setelah pihaknya melakukan olah TKP termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk keluarga, diketahui bahwa saksi melihat Nandi sudah tergantung menggunakan kain sarung.
"Dilakukan olah TKP oleh Inafis bahwa ditemukan tanda-tanda budir (bunuh diri)," katanya.
Menurutnya, peristiwa tersebut pertama kali ditemukan oleh istri Nandi Juliawan sendiri, yang melihat suaminya telah tergantung menggunakan kain sarung di dalam rumahnya. Sontak, sang istri yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan kepada warga setempat, termasuk pihak kepolisian.
Meskipun ditemukan dalam kondisi gantung diri, tambah AKP Joko Prihatin, pihak keluarga keberatan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Encuy untuk mengetahui pasti penyebab kematian sang aktor. Al hasil, hingga kini belum terungkap penyebab pasti Nandi Juliawan meninggal dunia.
Siapa Saja Pemain Preman Pensiun yang Sudah Meninggal Dunia?
Kabar kepergian Nandi Juliawan pemeran Encuy dalam sinetron Preman Pensiun tentunya menyisakan duka mendalam, terutama bagi serial televisi garapan sutradara Aris Nugraha tersebut.
Pada 2025 ini, sinetron tersebut tercatat telah kehilangan dua aktor utamanya, yakni Dedi Mochamada Jamasari alias Kang Gobang dan Nandi Juliawan pemeran Encuy.
Pemeran Kang Gobang yang fenomenal itu dikabarkan meninggal dunia pada 7 Februari 2025. Disusul pemeran Encuy yang berpulang pada Sabtu pekan lalu, 6 September 2025.
Selain dua pemeran ikonik tersebut, sinetron Preman Pensiun juga telah kehilangan tiga aktor andal lainnya, yakni Firmansyah Pitra yang memerankan Kang Pipit pada 2021 lalu, kemudian pemeran Kang Bahar, Didi Petet pada 2015, serta Roy Chunonk yang memerankan Maman Suherman pada tahun 2014 silam.
Sinetron Preman Pensiun telah kehilangan lima aktor andalannya, yakni Roy Chunonk (Maman Suherman), Didi Petet (Kang Bahar), Firmansyah Pitra (Kang Pipit), Dedi Jamasari (Kang Gobang), dan terakhir Nandi Juliawan (Encuy).
=============
Catatan: Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Fitra Firdaus
Masuk tirto.id


































