Menuju konten utama

Apa Itu Sekolah Kedinasan, Non Kedinasan & Link Pendaftarannya

Salah satu keunggulan Sekolah Kedinasan dibanding kampus negeri adalah peluang Ikatan Dinas bagi lulusannya.

Apa Itu Sekolah Kedinasan, Non Kedinasan & Link Pendaftarannya
Sejumlah mahasiswa mengikuti kuliah tatap muka perdana pada masa pandemi COVID-19 di kampus Politeknik Kelautan dan PerIkanan Dumai, di Dumai, Riau, Selasa (23/3/2021). . ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/aww.

tirto.id - Pendaftaran Sekolah Kedinasan akan dibuka pada 9 sampai dengan 30 April 2021. Sedangkan untuk pengumuman pendaftaran Sekolah Kedinasan mulai tanggal 1 April 2021 menyesuaikan status tanggap darurat non-bencana pandemi COVID-19.

Nantinya, pendaftaran Sekolah Kedinasan akan menggunakan satu portal terintegrasi yakni portal Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN yang mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran.

“Kami telah melakukan peningkatan fitur SSCASN yang mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, di Jakarta, melansir Antara.

Selain pendaftaran Sekolah Kedinasan, portal atau link pendaftaran https://sscasn.bkn.go.id juga digunakan untuk pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Lantas apa sebenarnya Sekolah Kedinasan dan bedanya dengan Sekolah Non Kedinasan?

Apa itu Sekolah Kedinasan?

Sekolah Kedinasan adalah perguruan tinggi negeri yang dikelola oleh instansi pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. Instansi pemerintah terkaitlah yang mendanai sebagian atau seluruh biaya pendidikan di suatu Sekolah Kedinasan.

Sekolah Kedinasan dikenal juga sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). Disebut sekolah karena sebagian besar nama PTK merupakan Sekolah Tinggi, seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Kini, nama-nama Sekolah Kedinasan banyak yang berubah, misalnya Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) atau Politeknik Statistika STIS.

Apa beda Sekolah Kedinasan dengan Non Kedinasan?

Sekolah Kedinasan yang dikenal dengan PTK adalah perguruan tinggi negeri, sama seperti Universitas Indonesia ataupun Universitas Gadjah Mada.

Namun, perbedaannya terletak pada instansi yang menaungi. Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, atau berbagai perguruan tinggi negeri yang lain berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedangkan PTK dikelola oleh instansi terkait. Misalnya, PKN STAN dikelola oleh Kementerian Keuangan, Politeknik Statistika STIS dikelola oleh Badan Pusat Statistik.

Perbedaan berikutnya terletak pada biaya kuliah, biaya kuliah di kampus negeri menjadi tanggung jawab tiap-tiap mahasiswa. Beasiswa yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hanya untuk mahasiswa yang memenuhi persyaratan seleksi.

Sedangkan biaya kuliah di Sekolah Kedinasan sebagian besar menjadi tanggung jawab instansi terkait, bahkan mahasiswanya biasanya juga mendapat uang saku.

Selain berbeda dalam pengelolaan dan pembiayaan, Sekolah Kedinasan dan universitas negeri juga berbeda dalam perkuliahannya. Namun perbedaan perkuliahan itu sangat tergantung dari Kedinasannya masing-masing.

Misalnya, Sekolah Kedinasan yang berbasis militer seperti Akademi Kepolisian, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan Akademi Militer memang menerapkan kurikulum yang lebih menekankan pada kedisiplinan. Perkuliahannya fokus pada pembentukan fisik dan karakter tahan banting, yang tentu saja berbeda dari perkuliahan di universitas-universitas negeri pada umumnya.

Demikian pula dengan Sekolah Kedinasan yang lain. Tiap-tiap PTK memiliki peraturan dan terikat dengan instansi yang menaungi dan mendanai biaya perkuliahannya.

Namun secara garis besar biasanya perkuliahan di Sekolah Kedinasan memang lebih disiplin jika dibandingkan dengan universitas negeri secara umum.

Apa keunggulan Sekolah Kedinasan?

Salah satu keunggulan Sekolah Kedinasan dibanding kampus negeri adalah peluang Ikatan Dinas bagi lulusannya. Alumni PTK dengan Ikatan Dinas akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada instansi yang menaunginya.

Beberapa Sekolah Kedinasan dengan Ikatan Dinas saat ini yaitu,

1. STIN (Badan Intelijen Negara)

2. IPDN (Kementerian Dalam Negeri)

3. PKN STAN (Kementerian Keuangan)

4. Poltekim (Kementerian Hukum dan HAM)

5. Poltekip (Kementerian Hukum dan HAM)

6. Polstat STIS (Badan Pusat Statistik)

7. STTD (Kementerian Perhubungan)

8. STSN (Badan Siber dan Sandi Negara)

9. STMKG (BMKG)

Sementara itu, alumni PTK non Ikatan Dinas akan memperoleh ijazah sama seperti alumni perguruan tinggi negeri dan swasta pada umumnya. Selain memiliki prospek kerja di luar instansi pemerintah, alumni PTK non Ikatan Dinas berpeluang menjadi ASN melalui tes CPNS.

Lantas bagaimana alur dan dokumen yang diperlukan untuk mendaftar sekolah kedinasan?

Alur pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2021

  1. Pelamar mengakses portal SSCASN dialamat https://sscasn.bkn.go.id
  2. Membuat akun SSCN Sekolah Kedinasan 2021 dan mencetak Kartu Informasi Akun
  3. Login ke SSCN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkanalur
  4. Upload swafoto, memilih Sekolah Kedinasan, melengkapi Nilai, upload berkas dan melengkapi biodata
  5. Mengecek resume dan mencetak kartu pendaftaran
  6. Verifikator Instansi melakukan verifikasi data dan berkas pelamar yang telah masuk
  7. Pelamar Log In ke SSCN, mengecek status kelulusan verifikasi administrasi
  8. Pelamar mendapatkan kode billing dan melakukan proses pembayaran (bagi pelamar yang lulus verifikasi).
  9. Aturan mengenai pembayaran silahkan cek di sekolah kedinasan terkait
  10. Mencetak kartu ujian di SSCN setelah pembayaran diterima dan dikonfirmasi oleh sistem
  11. Mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan instansi
  12. Informasi status kelulusan pelamar akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan instansi dapat dilihat di SSCN
Nantinya setiap pelamar hanya dapat memilih satu sekolah kedinasan. Saat ini terdapat delapan sekolah kedinasan yang akan membuka pendaftaran pada 2021.

Daftar Kementerian yang membuka sekolah kedinasan 2021

  1. Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan
  2. Sekolah Kedinasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
  3. Sekolah Kedinasan Kementerian Dalam Negeri
  4. Sekolah Kedinasan Kementerian Keuangan
  5. Sekolah Kedinasan Badan Intelijen Negara
  6. Sekolah Kedinasan Badan Pusat Statistik
  7. Sekolah Kedinasan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
  8. Sekolah Kedinasan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Data dan dokumen yang harus dipersiapkan untuk mendaftar sekolah kedinasan

  1. Foto berlatar merah
  2. KTP (bagi yang belum memiliki KTP bisa diganti dengan keterangan dari DUKCAPIL)
  3. Kartu Keluarga
  4. Ijazah / Surat Keterangan Lulus

Baca juga artikel terkait SEKOLAH KEDINASAN 2021 atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH