Menuju konten utama

Apa Itu Perubahan Kimia dan Contohnya di Kehidupan Sekitar

Proses perubahan kimia sering terjadi di kehidupan manusia, apa saja contohnya?

Apa Itu Perubahan Kimia dan Contohnya di Kehidupan Sekitar
Illustrasi kimia. foto/i-stockphoto

tirto.id - Perubahan kimia merupakan proses perubahan dari suatu zat yang akhirnya menghasilkan zat baru berbeda dari zat sebelum berubah.

Kendati istilah perubahan kimia terdengar asing, namun beberapa contoh proses ini sering terjadi di sekitar kita.

Sejalan dengan itu, berdasarkan catatan Lilik Mardiningsih dalam Modul PJJ SMP (2020, hlm. 44), dijelaskan bahwa perubahan kimia merupakan perubahan yang menciptakan materi baru. Materi yang tidak sama dengan materi sebelumnya ini memiliki sifat yang berbeda dari sebelumnya.

Perubahan zat kimia yang ada dalam sebuah materi ini dikenal juga dengan istilah “reaksi kimia”. Hasil dari reaksi kimia tersebut pada akhirnya memunculkan zat baru yang ternyata tidak dapat kembali berubah ke zat semulanya.

Melengkapi penjelasan di atas, Wahono Widodo dkk. dalam IPA Semester 1 (2017, hlm. 125) mengungkapkan bahwa perubahan terjadi akibat penyatuan zat atau penguraian zat.

Lantas, apa saja contoh perubahan kimia yang terjadi di sekeliling kita?

Ciri dan Penyebab Perubahan Kimia

Dalam buku yang sama, Wahono Widodo dkk. (2017, hlm. 125) menjelaskan beberapa poin ciri yang dapat mendeskripsikan bahwa perubahan kimia tengah terjadi. Berikut keterangan mengenai beberapa poin tersebut.

  1. Memunculkan zat baru
  2. Memunculkan gas
  3. Memunculkan endapan
  4. Menimbulkan perubahan warna
  5. Menimbulkan perubahan suhu
Kelima perubahan tersebut disebabkan oleh berbagai macam peristiwa sehari-hari. Oleh karena itu, Lilik Mardiningsih (2020. hlm. 44-45) menjelaskan mengenai penyebab tersebut.

Berikut ini beberapa penyebabnya:

  1. Pernafasan
  2. Fotosintesis
  3. Pembakaran
  4. Pembusukan
  5. Perkaratan
  6. Fermentasi
  7. Pemasakan

Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan

Dari penjelasan mengenai ciri dan penyebab di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan kimia mampu menghasilkan zat baru karena zat tersebut mengalami proses yang biasa terjadi di kehidupan.

Untuk contohnya, kita dapat melihat kasus pembakaran kayu. Sebelum dibakar, kayu hanya memiliki kandungan berupa serat selulosa. Setelah mengalami pembakaran, kandungan dari kayu yang sudah menjadi abu akan berubah, yakni jadi mengandung karbon (arang).

Selain kayu, ada juga contoh perubahan kimia yang terjadi pada besi ketika mengalami pengaratan. Sebelum berkarat, besi merupakan benda padat yang mengandung unsur Fe. Ketika berkarat, maka besi menghasilkan senyawa baru Fe2O3 dan nH20.

Dengan dua contoh tersebut, kayu mengalami perubahan kandungan serat selulosa menjadi karbon. Sedangkan besi, mengalami perubahan dari Fe ke Fe2O3 dan nH20. Selain dua contoh tersebut, ada contoh lain perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, meliputi:

  1. Oksigen (O2) akan berubah menjadi CO2 (karbondioksida) ketika seseorang melakukan proses pernafasan;
  2. Fotosintesi mengubah CO2 (karbondioksida) dan air menjadi O2 (Oksigen);
  3. Roti berubah karena proses pembusukan
  4. Susu akan berubah menjadi asam ketika didiamkan dalam waktu lama (proses fermentasi);
  5. Fermentasi singkong untuk diolah jadi tape;
  6. Perubahan makanan menjadi kotoran dalam proses pencernaan makhluk hidup; dan
  7. Nasi akan membusuk jika didiamkan setelah dimasak.

Baca juga artikel terkait PERUBAHAN KIMIA DI SEKITAR KITA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yandri Daniel Damaledo