tirto.id - Alat musik tiup bisa kita jumpai dalam musik modern maupun musik tradisional, seperti terompet, flute, saluang dan masih banyak lagi. Jenis alat musik ini membutuhkan teknik dan latihan yang cukup keras.
Sebab, tidak semua orang mampu menghasilkan bunyi yang baik, terlebih pada saat meniupkan udara pada bagian alat musik, karena biasanya berupa lubang kecil. Lantas apa saja jenis alat musik tiup?
Berikut ini jenis alat musik dengan cara ditiup sebagaimana dikutip dari Modul Seni Budaya SMA dan Modul Alat Musik Tradisional:
Jenis Alat Musik Tiup
- Terompet, adalah salah satu alat musik tradisional yang terbuat dari logam dan hanya memiliki 3 tombol pengatur nada. Pembuatan terompet berdasarkan tangga nada musik. Umumnya, yang banyak digunakan adalah terompet dengan nada B. Terompet salah satunya menjadi bagian dari seperangkat game dan wayang Betawi, bahkan untuk mengiringi tarian reog.
- Saksofon, sebuah alat musik tiup yang awal dibuat sekitar tahun 1840-an. Alat ini terbuat dari logam dan sempat tersendat perkembangannya. Dulu Saksofon banyak digunakan dalam orkestra dan band militer. Kemudian sekarang menjadi bagian dalam perkembangan musik populer dan jazz. Saksofon yang paling umum digunakan yaitu berjenis Soprano, Alto, Tenor dan Bariton.
- Klarinet, kata klarinet berasal dari bahasa Itali clarino yang artinya terompet ditambah akhiran et yang berarti kecil. Adapun yang umum dimainkan yaitu klarinet soprano nada B.
- Flute atau seruling, adalah alat musik tiup yang mempunyai bunyi berkarakter lembut. Bisa dengan mudah dipadukan dengan instrumen musik lainnya. Flute bisa terbuat dari bambu dan logam. Di era modern sekarang, alat musik ini ada yang terbuat dari perak bahkan emas atau campuran dari keduanya.
- Trombon, adalah alat musik tiup yang tidak memiliki katup sebagai pengatur nada. Lalu untuk mengatur nada trombon menggunakan perangkat slide yang terdiri dari 4 bagian. Pada ujung tabung dibuat agak tebal, serta dua tabung luar yang dapat digerakan ke depan dan ke belakang untuk mengatur nada.
- Saluang, adalah alat musik dari Minangkabau Sumatra Barat, yang terbuat dari bambu, memiliki panjang sekitar 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm, dan 4 lubang pengatur frekuensi bunyi.
- Triton, adalah alat musik tiup dari Papua, terbuat dari cangkang kerang yang sudah dilubangi.
- Serunai, adalah alat musik tradisional Bengkulu, yang terbuat dari bahan kayu. Pada bagian atasnya terdapat corong terbuat dari bahan seng dan dicat kuning.
- Harmonika, adalah alat musik tiup, yang cara memainkannya saat mulut menggerakkan alat musik ke kanan dan kiri atau digesek sambil ditiup.
Fungsi Alat Musik
Selain itu, alat musik memiliki macam fungsi, antara lain:
a. Sebagai pola ritme dan irama
Dalam fungsi ini, musik selalu ada irama yang menjadi pondasi untuk menjaga tempo dan ketukan dalam musik. Contoh: alat musik Tifa Totobuang dari Maluku.
b. Sebagai melodi utama
Dalam hal ini yang berperan yaitu alat musik melodis (alat musik yang dapat menghasilkan nada). Jika alat musik melodis memainkan nada dengan nilai ketukan dan jarak tertentu akan menghasilkan melodi. Contoh: alat musik gesek Rebab sebagai melodi utama pada Gamelan Jawa.
c. Sebagai pengiring melodi
Fungsi ini dapat terlihat dalam sebuah pertunjukan alat musik tradisional yang menggunakan beberapa alat musik, contohnya sebuah pertunjukan angklung.
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Alexander Haryanto