Menuju konten utama

Apa Isi Lirik Lagu Pantang Mundur dan Siapa Penciptanya?

Berikut lirik lagu Pantang Mundur yang diciptakan oleh Titiek Puspa pada tahun 1963.

Apa Isi Lirik Lagu Pantang Mundur dan Siapa Penciptanya?
Pemain film Ini Kisah Tiga Dara, Titiek Puspa (kiri), Reuben Elishama (kedua kiri), Tara Basro (kedua kanan), dan Richard Kyle berbincang saat menghadiri jumpa pers di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (4/9). Film Ini Kisah Tiga Dara merupakan drama musikal yang terinspirasi dari film klasik karya Usmar Ismail yang dirilis pada tahun 1956. ANTARA FOTO/Moch Asim/kye/16

tirto.id - Pantang Mundur merupakan salah satu lagu nasional patriotik yang kerap dinyanyikan dalam lomba paduan suara, untuk mengenang hari besar nasional seperti peringatan HUT RI. Lirik lagu Pantang Mundur mencerminkan keteguhan dan keikhlasan hati seorang istri saat melepas suaminya ke tanah perang.

Lagu ini diciptakan oleh Titiek Puspa. Ia adalah seorang musisi, penyanyi, penulis lagu, aktris serta pekerja seni populer di Indonesia. Lagu ini ia bikin saat masih berada di perusahaan rekaman Irama Record tahun 1963.

Lagu Pantang Mundur ditulis Titiek Puspa kala melihat bagaimana perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah dan merebut kebebasan tanah Irian Jaya. Titiek Puspa yang telah terjun ke dunia musik sejak era Presiden Sukarno, jelas paham apa yang dirasa istri tentara kala itu.

Sekilas Tentang Titiek Puspa, Pencipta Lagu pantang Mundur

Titiek Puspa lahir pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan. Wanita bernama asli Sudarwati ini lahir dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam. Ketika masih kecil, keluarganya mengganti nama Sudarwati menjadi Kadarwati dan akhirnya Sumarti.

Nama panggung "Titiek Puspa" dipakai Sumarti untuk mengikuti lomba menyanyi dan berkarya tanpa diketahui orang tuanya, sebab sempat ditentang. Titiek diambil dari nama panggilan sehari-hari Sumarti, sedangkan Puspa diambil dari nama ayahnya yakni Puspo.

Mengutip bukuMusikku terbitan Republika, Titiek Puspa memulai karier menyanyi setelah meraih juara II kontes Bintang Radio Jenis Hiburan Tingkat Daerah Jawa Tengah di Semarang tahun 1954. Di tahun yang sama, Titiek Puspa bergabung dengan perusahaan rekaman PT. Lokananta dan merilis lagu pertama bertajuk Dian Nan Tak Kundjung Padam.

Sejak saat itu, Titiek Puspa telah merilis 13 album Solo, 3 album bersama dan album kumpulan serta lebih dari 24 lagu yang dinyanyikan sendiri atau dibawakan orang lain, termasuk lagu Pantang Mundur.

Karya-karya Titiek Puspa terkenal dengan tema beragam yang dekat dengan penggemar atau khalayak. Seperti lagu bertema riang Mari Mari yang dipopulerkan Dara Puspita, lagu Adinda dilantunkan Bimbo (1976), lagu GangKelinci (Lilies Surjani), lagu Cinta (1975) atau lagu Apanya Dong dinyanyikan Titiek dengan Euis Darliah tahun 1984.

Salah satu lagu Titiek Puspa yang digemari masyarakat Indonesia adalah lagu Marilah Kemari dan Kupu Kupu Malam. Marilah Kemari termasuk lagu pop gembira yang dibawakan Titiek Puspa bersama penyanyi cilik Geofanny dan Saskia di tahun 2000.

Sementara itu, lagu Kupu Kupu malam adalah karya Titiek Puspa yang dinyanyikan perdana pada tahun 1977. Lagu ini menjadi booming ketika diaransemen ulang oleh grup band NOAH yang kala itu bernama Peterpan pada 2005.

Lirik Lagu Pantang Mundur Karya Titiek Puspa

Berikut ini detail lirik lagu Pantang Mundur ciptaan Titiek Puspa yang rilis pada tahun 1963, berdasarkan bukuKumpulan 125 Lagu Wajib Nasional.

Kulepas dikau pahlawan

Kurelakan dikau berjuang

Demi keagungan negara

Kanda pergi ke medan jaya

Bila kanda teringat

Ingatlah adik seorang

Jadikan daku semangat

Terus maju pantang mundur

Air mataku berlinang

Karena bahagia

Putra pertama lahir sudah

Kupintakan nama padamu pahlawan

Sembah sujut ananda

Dirgahayulah kakanda

Jayalah dikau pahlawan

Terus maju pantang mundur

Baca juga artikel terkait TITIEK PUSPA atau tulisan lainnya dari Dewi Rukmini

tirto.id - Musik
Kontributor: Dewi Rukmini
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Alexander Haryanto