Menuju konten utama

Apa Hikmah Puasa Sunnah dalam Islam?

Hikmah puasa sunnah dalam Islam adalah sebagai pengendalian hawa nafsu, hingga mengikuti teladan mulia dari Rasulullah SAW.

Apa Hikmah Puasa Sunnah dalam Islam?
Ilustrasi Islam. foto/Istockphoto

tirto.id - Ibadah puasa artinya menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang dapat membatalkannya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari karena menjalankan perintah Allah SWT. Dalam Islam, puasa terbagi atas puasa wajib dan puasa sunah. Puasa wajib adalah puasa Ramadan, sedangkan sisanya adalah puasa sunah. Lantas, apa hikmah puasa sunah dalam Islam?

Secara definitif, puasa sunah merupakan puasa yang hukumnya tidak wajib, apabila dikerjakan mendapat pahala, namun jika ditinggalkan, tak diganjar dosa.

Puasa sunah dianjurkan untuk dilakukan dalam waktu-waktu tertentu dan memiliki banyak keutamaan bagi yang melaksanakannya.

Terdapat beberapa jenis puasa sunnah yaitu puasa Senin & Kamis, puasa Asyura, puasa Sya’ban, puasa Syawal, puasa Tarwiyah, puasa Arafah, puasa Ayyamul Bidh, dan puasa Daud.

Rincian mengenai jenis-jenis puasa sunah dapat dilihat di sini.

“Setiap amal anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan menjadi 10 hingga 700 kebaikan sekehendak Allah. Allah SWT berfirman ‘kecuali puasa, puasa adalah adalah untuk-Ku dan Aku yang membalasnya, ia tinggalkan makan dan minumnya karena Aku.

Orang yang berpuasa mempunyai 2 kebahagiaan: Satu kebahagiaan ketika tiba waktu berbuka, dan satu kebahagiaan lagi ketika berjumpa dengan Rab-nya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harus dari bau minyak kasturi,” (HR. Ibnu Majah).

Hikmah Puasa Sunnah dalam Islam

Ibadah puasa merupakan salah satu perintah Allah SWT yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Puasa memiliki hikmah dan manfaat yang bisa dirasakan oleh setiap orang yang menjalankannya.

Hikmah dalam melaksanakan puasa sunah adalah sebagai berikut :

1. Melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu

Ibadah puasa mengajarkan kita untuk sabar, menahan diri dari makan & minum, serta syahwat lainnya.

Salah satu bentuk pengendalian diri itu adalah dengan menghindari gibah, berkata kotor, atau menggunjing orang lain.

Sebab, perilaku buruk di atas, meskipun tidak membatalkan puasa, namun menghilangkan pahalanya.

Hal itu tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW: “Betapa banyak orang yang berpuasa, namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga,” (H.R. Nasa'i).

2. Melatih kesederhanaan hidup

Berpuasa dapat melatih untuk hidup sederhana dengan selalu bercermin pada kehidupan orang yang tidak seberuntung kita.

3. Menjaga kesehatan tubuh

Dengan berpuasa, tubuh akan membuang racun-racun, sekaligus beristirahat dari segala macam makanan dan minuman yang tidak menyehatkan

4. Membiasakan diri untuk taatberibadah

Ibadah puasa merupakan amalan yang intens karena dilakukan seharian penuh. Orang yang berpuasa membiasakan diri untuk beribadah kepada Allah SWT, serta tidak meninggalkan ibadah yang lain juga.

5. Meniru kebiasaan mulia Rasulullah SAW

Rasulullah SAW adalah sebaik-baiknya suri teladan dan jika setiap ibadah dilakukan dengan baik, maka hal tersebut akan menjadikan kita pengikut Rasulullah SAW yang beruntung.

Baca juga artikel terkait HIKMAH PUASA SUNNAH atau tulisan lainnya dari Ririn Margiyanti

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Abdul Hadi