Menuju konten utama

Jadwal Puasa Sunnah Zulhijah 2022: Kapan Puasa Tarwiyah & Arafah?

Jadwal Puasa Sunnah Dzulhijjah 2022. Kapan Puasa tarwiyah dan puasa arafah sebelum Idul Adha, dan kapan pula puasa ayyamul bidh Zulhijah usai hari tasyrik?

Jadwal Puasa Sunnah Zulhijah 2022: Kapan Puasa Tarwiyah & Arafah?
Ilustrasi hidangan puasa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Jadwal puasa sunnah pada bulan Zulhijah 2022 tidak hanya puasa rutin seperti puasa Senin-Kamis dan puasa ayyamul bidh. Menjelang hari raya Idul Adha pada 10 Zulhijah, umat Islam dapat mengerjakan puasa sunnah 2 hari berturut-turut, yaitu puasa sunnah tarwiyah pada 8 Zulhijah dan puasa arafah pada 9 Zulhijah. Puasa-puasa tersebut bertepatan dengan tanggal berapa dalam kalender Masehi?

Pada bulan Zulhijah setiap tahun, terdapat hari raya Idul Adha. Ketika itu umat Islam mendirikan shalat Idul Adha pada pagi harinya, dilanjutkan menyembelih hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban, yang di Indonesia umumnya adalah sapi dan kambing, tidak hanya dilakukan pada Idul Adha, tetapi juga dalam 3 hari setelahnya, yang disebut hari tasyrik pada 11 hingga 13 Zulhijah.

Diriwayatkan dari jalur Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ali bin Muhammad bahwa Bisyr bin Suhaim berkata, pada hari-hari tasyriq Rasulullah saw. pernah berkhutbah, beliau mengatakan, "Tidak akan masuk surga kecuali jiwa yang bersih, dan ini adalah hari-hari makan dan minum." (H.R. Ibnu Majah).

Jadwal Puasa Sunnah Dzulhijjah 2022

Dalam penentuan kalender Hijriah, terdapat metode penghitungan (hisab) dan melihat hilal (rukyatul hilal). Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab, telah mengeluarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriyah. Maklumat tersebut didasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Dalam maklumat ini sudah ditetapkan kalender hijriyah dalam setahun, terutama untuk tanggal 1 Ramadan 1443 H, 1 Syawal 1443 H, dan 1 Zulhijah 1443 H.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama akan menetapkan kapan 1 Zulhijah 1443 H setelah mengadakan rukyatul hilal pada 29 Zulkaidah 1443 H yang bertepatan dengan Rabu, 29 Juni 2022. Menurut laman Kemenag, rukyatul hilal akan digelar di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia.

Sidang isbat awal Zulhijah 1443 H yang digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dilansir dari laman Kemenag, Ismail Fahmi selaku Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag menyatakan bahwa pengumuman hasil Sidang Isbat Awal Zulhijah yang disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib menyatakan bahwa sidang isbat penentuan awal Zulhijah 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama, ormas Islam, serta instansi lain setempat.

Oleh karena keputusan pemerintah terkait 1 Zulhijah 1443 H baru ditentukan pada 29 Juni 2022, umat Islam yang mengikuti metode yang diterapkan Kementerian Agama, dapat mengetahui kapan puasa tarwiyah, arafah, dan ayyamul bidh pada Zulhijah setelah adanya keputusan hasil sidang isbat pada tanggal tersebut.

Terkait hisab Muhammadiyah untuk awal Zulhijah 1443 H, berdasarkan perhitungan, pada Rabu Legi, 29 Zulkaidah 1443 H bertepatan dengan 29 Juni 2022 M, ijtimak jelang Zulhijah 1443 H terjadi pada pukul 09:55:07 WIB.

Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +01° 58¢ 28² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.

Dengan demikian, ditetapkan bahwa 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022 M. Berikutnya, hari Arafah (9 Dzulhijjah 1443 H) bertepatan dengan Jumat, 8 Juli 2022 M. Sementara itu, Idul Adha, yakni 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022 M.

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka bagi warga Muhammadiyah, puasa tarwiyah dilaksanakan pada 8 Zulhijah yang bertepatan dengan Kamis, 7 Juli 2022. Sementara itu, puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Zulhijah yag jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022.

Menurut perhitungan hisab Muhammadiyah, maka dapat disimpulkan pelaksanaan puasa ayamul bidh bulan Zulhijah 1443 H pada 13, 14, 15 Zulhijah bertepatan dengan hari Selasa-Kamis, 12-14 Juli 2022. Namun, pada 13 Zulhijah masih bertepatan dengan hari tasyrik sehingga umat Islam tidak diperbolehkan berpuasa pada hari tersebut.

Pelaksanaan puasa sunah senin-kamis bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah berdasarkan perhitungan hisab Muhammadiyah, adalah sebagai berikut.

  • Puasa sunah Senin: 4, 11, 18, 25 Juli 2022 (dalam kalender Hijriah, yakni tanggal 5,12, 19, dan 26 Zulhijah 1443 Hijriah)
  • Puasa sunah Kamis: 7, 14, 21, 28 Juli 2022 (dalam kalender Hijriah, yakni tanggal 8, 15, 22, dan 29 Zulhijah 1443 Hijriah).

Baca juga artikel terkait JADWAL PUASA SUNNAH 2022 atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Fitra Firdaus