tirto.id - Penerbangan rute domestik dengan pesawat jet akan dialihkan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat mulai 1 Juli 2019. Dengan pengalihan itu, mulai pekan depan, terdapat 40 penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati untuk 11 rute.
Untuk memperlancar perjalanan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati, PT Angkasa Pura II (AP II) menggandeng Damri dan sejumlah operator perusahaan travel. Damri akan memberi layanan bus gratis untuk rute Bandung-Kertajati dan sebaliknya selama Juli 2019.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyebut pihaknya juga sedang melakukan pendekatan ke aplikator transportasi online agar menyediakan layanan bagi penumpang di Bandara Kertajati.
Menurut Awaluddin, layanan transportasi online efektif untuk mengantar penumpang dari Bandara Kertajati ke tempat tujuan selanjutnya.
"Ke depannya di Kertajati juga tersedia inovasi layanan baru, transportasi online," kata Awaluddin di Jakarta pada Selasa (25/6/2019).
Dia menjelaskan, mulai bulan depan, jumlah penumpang di Bandara Kertajati per harinya diprediksi mencapai 5.000 hingga 6000 seiring dengan adanya layanan 40 penerbangan untuk 11 rute. Dengan jumlah penumpang sebanyak itu tentu layanan transportasi online akan dibutuhkan di Kertajati.
Namun, Awaluddin menilai layanan transportasi online dengan tarif normal akan terlalu mahal bagi para penumpang yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju Kertajati.
"Karena itu AP II mengusulkan dan tengah membahas hal ini dengan pihak terkait agar ada inovasi layanan transportasi online dengan konsep economy sharing, yang dapat juga diistilahkan sebagai patungan oleh sesama penumpang," ujar Awaluddin.
Dia meyakini konsep layanan transportasi online itu dapat memberikan alternatif bagi penumpang, sekaligus membuat sarana perjalanan darat dari dan menuju kertajati semakin beragam.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom