Menuju konten utama

Antisipasi Lonjakan Beras Akibat Corona, Bulog Sebut Stok Aman

Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba.

Antisipasi Lonjakan Beras Akibat Corona, Bulog Sebut Stok Aman
Dirut Bulog Budi Waseso (kanan) bersama Kepala Bulog Divre NTB Supriyanto (kedua kanan) mengecek kualitas beras saat meninjau pasokan beras di gudang Bulog Cakranegara II di Sweta, Mataram, NTB, Jumat (28/2/2020). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.

tirto.id - Pemerintah menjamin pasokan pangan cukup untuk kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya memastikan mampu mengatasi kebutuhan lonjakan pangan yang tak terduga. Terutama terkait dengan kebutuhan warga usai pemerintah Indonesia mengumumkan ada dua warga positif virus Corona COVID-19.

"Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut," jelas dia dalam terangan resmi yang diterima Tirto, Senin (2/3/2020).

Ia juga meminta, seluruh jajaran Bulog mewaspadai lonjakan tersebut baik menjelang Ramadan maupun kondisi tidak terduga lainnya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan pangan.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.

Buwas juga tengah menginstruksikan sedang mengunjungi gudang-gudang beras di seluruh Indonesia. Terutama tujuh daerah sentra produksi beras di Indonesia untuk memastikan ketersediaan pasokan beras betul-betul tersedia.

Bulog tengah memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline.

Kemudian, juga outlet-outlet milik Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.

"Hingga saat ini stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia mencapai 1,7 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton," kata dia.

"Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya, sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun," lanjut dia.

Baca juga artikel terkait PASOKAN PANGAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali