tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya ingin Cawagub DKI Jakarta baru mengikuti visi-misinya saat menjabat, bukan membawa visi-misi baru.
"Yang akan menjadi wakil saya, karena tidak pernah ikut kampanye bersama saya, sehingga dia harus memiliki komitmen untuk menjalankan semua yang menjadi visi gubernur. Jangan bawa visi sendiri, karena kami berjanji pada warga Jakarta untuk begitu banyak hal dan kita berharap wakil ikut dengan visi itu," kata Anies kepada para wartawan pada Selasa (6/11/2018) pagi.
Hal tersebut dikarenakan Anies sudah memiliki visi-misi sendiri yang sudah dikampanyekan dan dijalankan selama satu tahun terakhir. Sehingga Anies meminta Cawagub DKI yang baru mengikuti visi-misinya.
"Enggak ikut kampanye itu artinya tidak menyusun visi-misi bareng saya, karena itulah jangan bawa visi misi sendiri, tapi ikut dengan visi misi yang sudah ada. Jadi kalau saya dan Pak Sandi, tahu persis karena kita berbulan-bulan menyampaikan visi-misi kita. Nah, kalau yang sekarang tidak pernah menyampaikan visi-misi, tapi bukan berarti bawa visi-misi sendiri, tapi ikut pada visi misi yang sudah ada," kata Anies.
Seperti diketahui, kemarin (5/11/2018), Gerindra dan PKS telah menyepakati bahwa yang akan mencalonkan nama Cawagub DKI Jakarta ke DPRD DKI Jakarta adalah dari kubu PKS.
Sementara dari kubu PKS, ada dua nama santer terdengar: Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Kendati demikian, kubu PKS sendiri belum mengeluarkan nama-nama resminya.
Anies tak mempermasalahkan siapa pun yang akan menjadi Wakil Gubernur mendampingi dirinya, asalkan taat pada visi dan misi yang sudah ditetapkan dan dikampanyekan Anies di awal periode.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto