Menuju konten utama
Pilpres 2024

Anies Baswedan Yakin Pendukungnya Tidak Bisa Dibeli dengan Uang

Anies mengatakan ada pihak yang tidak menginginkan perubahan karena sudah terlampau nyaman dengan sistem negara yang tidak adil saat ini.

Anies Baswedan Yakin Pendukungnya Tidak Bisa Dibeli dengan Uang
Anies Baswedan ketika berorasi di Lapangan Jayaraga Garut, Kamis (8/2/2024). tirto.id/Fajar Nur

tirto.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa ada pihak yang takut akan perubahan. Dia menyebut, ada pihak yang menakut-nakuti warga dengan narasi jika Anies-Muhaimin menang, bansos akan dihentikan.

"Mereka menakut-nakuti, katanya kalau AMIN menang bansos dihentikan. Padahal bukan begitu faktanya, justru bansos ditingkatkan," ujar Anies ketika berorasi di Lapangan Jayaraga Garut, Kamis (8/2/2024).

Lebih lanjut, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengungkapkan, ada pihak yang tidak menginginkan perubahan karena sudah terlampau nyaman dengan sistem negara yang tidak adil saat ini.

"Ada yang tidak ingin kenyamanan mereka, yang mendapat keuntungan dari sistem yang tidak adil, terusik dengan perubahan," ujar Anies.

Anies berpesan, agar masyarakat tidak takut berjuang mewujudkan perubahan meski banyak pihak yang tidak suka. Ia mewanti-wanti masyarakat supaya tidak tergiur dengan iming-iming, atau merasa takut begitu dihadapkan dengan ancaman.

"Kalau nanti ada yang datang bawa iming-iming, apakah akan berubah? Saya yakin bapak-ibu di sini pejuang semua, tidak bisa dibeli dengan uang," jelas Anies.

Pilpres 2024 Satu Putaran?

Elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menempel ketat Prabowo-Gibran.

Dalam survei Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) disebutkan bahwa AMIN meraih suara sebesar 32,41 persen, Prabowo-Gibran 32,02 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,52 persen dan sisanya sebesar 16,05 persen menyatakan belum menentukan pilihan.

Survei dilaksanakan pada 1-8 Januari 2024 menggunakan metode multi stage random sampling kepada 2.185 responden yang dipilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 yang dikeluarkan KPU.

Survei dilakukan dengan cara tatap muka kepada responden terpilih di wilayah-wilayah yang sudah ditentukan berdasarkan empat tahap penetapan kerangka sampel.

Berdasarkan hasil survei tersebut, LKSP menilai Pilpres 2024 mustahil dilakukan satu putaran. "Besar kemungkinan pilpres diselenggarakan dua putaran karena dari ketiga paslon tidak ada yang mendapat 50 persen suara," ujar Peneliti LKSP Subhan Akbar, Kamis.

Baca juga artikel terkait ANIES-MUHAIMIN atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Politik
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Fahreza Rizky