tirto.id - Stafsus Presiden Jokowi Aminuddin Maruf resmi mundur dari kursi staf khusus. Aminuddin mundur karena akan aktif sebagai tim sukses Pemilu 2024.
Kabar Aminuddin mundur dibenarkan oleh Koordinator Stafsus Presiden Jokowi Ari Dwipayana. Amin menyatakan mundur dari jabatan staf khusus per Senin (23/10/2023).
"Ya betul. Mas Aminuddin Ma'ruf telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Staf Khusus Presiden kepada Bapak Presiden, tertanggal 23 Oktober 2023," kata Ari saat dihubungi Tirto, Selasa (24/10/2023).
Ari mengatakan Aminuddin mundur karena ingin menjadi bagian tim sukses capres-cawapres Pemilu 2024.
Dalam keterangan kepada wartawan, Aminuddin mengaku mundur karena ingin fokus pemenangan Pilpres 2024.
"Saya mau fokus membantu tim pemenangan capres-cawapres, biar enggak ada konflik kepentingan," kata Aminuddin kepada wartawan, Selasa (24/20/2023).
Menurut Ari, Aminuddin menyebutkan alasan pengunduran dirinya karena menjadi bagian tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Namun, belum diungkap sosok capres-cawapres yang akan didukung Aminuddin. Hingga berita ini ditulis, Aminuddin belum menjawab pertanyaan konfirmasi mengenai sosok capres-cawapres yang akan didukung pada Pilpres 2024.
Aminuddin Ma'ruf sebelum mengundurkan diri merupakan Staf Khusus Presiden Jokowi dari kalangan generasi milenial yang mendapat tugas berkaitan dengan kelompok strategis dari pesantren, mahasiswa, dan komunitas desa.
Ia merupakan aktivis yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2017.
Aminuddin juga pernah sukses menyelenggarakan perhelatan akbar Nusantara Bersatu, yang mempertemukan elemen-elemen relawan dengan Presiden Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri