Menuju konten utama

Akui Banyak Kekurangan, Heru Minta Evaluasi PPDB di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengakui sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Ibu Kota terdapat banyak kekurangan.

Akui Banyak Kekurangan, Heru Minta Evaluasi PPDB di Jakarta
Foto peninjauan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kawasan sodetan Ciliwung-Banjir Kanal Timur, Jakarta, Selasa (24/1/2023). tirto.id/andria pratama taher

tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengakui sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Ibu Kota terdapat banyak kekurangan.

Heru menginstruksikan jajarannya untuk mengevaluasi PPDB yang telah selesai dilaksanakan di seluruh sekolah di Jakarta

Hal itu dikatakan Heru saat meninjau proses belajar-mengajar di SDN Duren Sawit 07 Pagi dan SDN Duren Sawit 08 Pagi, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

"Saya minta evaluasi ke Wakil Kepala Dinas Pendidikan terhadap segala kekurangan yang masih ada pada masa PPDB kemarin," kata Heru.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu berjanji PPDB di Jakarta diupayakan agar ramah terhadap anak.

"Jika ada pelayanan yang masih kurang, tentunya saya mohon maaf. Ini akan kita evaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik di tahun depan,” ucapnya.

Ketika melakukan kunjungan ke dua sekolah tersebut, Heru mengimbau sekolah dapat mengurangi penggunaan barang plastik sekali pakai.

"Setiap siswa juga dianjurkan untuk membawa tempat minum atau tumbler dan makanan dari rumah," tuturnya.

Posko Layanan PPDB DKI Jakarta Wilayah I Jakarta Pusat saja sejauh ini telah menerima 549 aduan dari warga terkait sistem PPDB di Ibu Kota.

Baca juga artikel terkait PPDB JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan