









Ribuan mahasiswa menggelar aksi demo bertajuk “Indonesia Gelap” di sejumlah wilayah Tanah Air, Senin (17/2/2025). Aksi demo ini memprotes kebijakan pemotongan anggaran besar-besaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo. Mahasiswa menuntut keterbukaan pemerintah untuk menjelaskan pertimbangan efisiensi anggaran. Terlebih, pemangkasan anggaran dinilai memberatkan dan tidak berpihak pada rakyat.
Berdasarkan unggahan resmi @bemui_official di laman Instagram, aksi demo bertajuk 'Seruan Aksi Massa Indonesia Gelap' itu bertitik kumpul di Lapangan FISIP UI sebelum melakukan demo di titik aksi yang akan diumumkan kemudian.
Aksi bertajuk "Indonesia Gelap" merupakan sikap protes gerakan mahasiswa menanggapi sejumlah permasalahan yang terjadi di masyarakat.
BEM UI menilai bahwa pemangkasan anggaran, salah satunya dalam sektor pendidikan, merupakan kebijakan yang menjauh dari kepentingan rakyat. Sehingga, organisasi tersebut merasa harus bersuara dan mengawal kebijakan tersebut agar tak berdampak pada sektor masyarakat.
"Pendidikan bukanlah sektor yang dapat dikorbankan. Kebijakan yang memangkas anggaran tanpa pertimbangan yang matang akan merusak masa depan generasi bangsa," demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
Aksi ini, kata Herianto akan dilakukan serentak di setiap daerah masing-masing sebelum dilakukan terpusat nanti.
Adapun daerah yang akan melakukan aksi tersebut yakni, Jakarta, Bogor, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, NTB, Aceh, Bali, Papua, Pontianak, Malang, Makassar, Riau, Jambi, Yogyakarta, dan Semarang.
“Ya benar, hari ini akan ada aksi serentak di setiap daerah masing-masing sebelum aksi terpusat nanti di nasional,” kata Herianto.
Berdasarkan unggahan resmi @bemui_official di laman Instagram, aksi demo bertajuk 'Seruan Aksi Massa Indonesia Gelap' itu bertitik kumpul di Lapangan FISIP UI sebelum melakukan demo di titik aksi yang akan diumumkan kemudian.
Aksi bertajuk "Indonesia Gelap" merupakan sikap protes gerakan mahasiswa menanggapi sejumlah permasalahan yang terjadi di masyarakat.
BEM UI menilai bahwa pemangkasan anggaran, salah satunya dalam sektor pendidikan, merupakan kebijakan yang menjauh dari kepentingan rakyat. Sehingga, organisasi tersebut merasa harus bersuara dan mengawal kebijakan tersebut agar tak berdampak pada sektor masyarakat.
"Pendidikan bukanlah sektor yang dapat dikorbankan. Kebijakan yang memangkas anggaran tanpa pertimbangan yang matang akan merusak masa depan generasi bangsa," demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
Aksi ini, kata Herianto akan dilakukan serentak di setiap daerah masing-masing sebelum dilakukan terpusat nanti.
Adapun daerah yang akan melakukan aksi tersebut yakni, Jakarta, Bogor, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, NTB, Aceh, Bali, Papua, Pontianak, Malang, Makassar, Riau, Jambi, Yogyakarta, dan Semarang.
“Ya benar, hari ini akan ada aksi serentak di setiap daerah masing-masing sebelum aksi terpusat nanti di nasional,” kata Herianto.