tirto.id - PT Jasa Marga akan menutup secara permanen akses keluar tol Rawa Bokor, Tangerang efektif per 1 April 2020.
Penutupan salah satu akses dari Jalan Tol Sedyatmo(Tol Bandara Soekarno-Hatta) itu karena adanya pembangunan proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran.
"Lalu lintas dialihkan ke akses keluar Tegal Alur dan Kawasan Soewarna," kata Dirut PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng Agus Suharjanto seperti dilansir Antara, Senin (23/3/2020) pagi.
Agus menyatakan, penutupan dilakukan karena Jalan Tol Sedyatmo bersinggungan dengan lokasi pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran.
Karenanya, akan dilakukan penutupan permanen akses keluar Rawa Bokor yang terletak di Jalan Tol Sedyatmo Km 23+200.
"Penutupan ini akan diberlakukan pada 1 April 2020 pukul 06.00 WIB," katanya.
Dengan ditutupnya akses keluar Rawa Bokor tersebut, lanjut Agus, maka sejumlah otoritas terkait akan menerapkan rekayasa lalu lintas.
"Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Sedyatmo bersama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku pengelola Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang, dan atas diskresi Kepolisian akan melakukan pengalihan lalu lintas," katanya.
Kendaraan yang biasanya keluar tol Rawa Bokor dari Jalan Tol Sedyatmo akan diarahkan dan dialihkan untuk keluar di akses Tegal Alur.
Sementara bagi pengguna jalan dengan tujuan Kawasan Hotel Integrasi Airport dapat melalui Kawasan Soewarna (Soewarna Business Park).
Sedangkan, untuk lalu lintas dari arah Rawa Bokor yang menuju Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara berlangsung normal, tidak mengalami pengalihan lalu lintas.
Agus menambahkan, saat ini PT JKC telah menyiapkan spanduk pemberitahuan, rambu-rambu dan petunjuk arah yang dipasang di beberapa titik strategis untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan.
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH