tirto.id - Pengendara sepeda motor menggunakan jalan tol dari Tangerang menuju Jakarta karena banjir masih menggenangi sebagian wilayah Tangerang pada Kamis (2/1/2020).
Melansir laman Antara, pengendara sepeda motor masih diperbolehkan menggunakan jalan tol dari arah Ciledug menuju Jakarta dan sebaliknya.
Bahu kanan dan kiri jalan tol dari Tangerang hingga Jakarta Barat masih tergenang, demikian pula dengan rumah-rumah yang ada di kawasan pinggir jalan tol.
Banjir menimbulkan kemacetan panjang di jalan tol yang menghubungkan Tangerang dan Jakarta tersebut.
Sementara itu, menurut data Pemerintah Kota Tangerang, banjir berdampak terhadap setidaknya 16.000 warga di 13 kecamatan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Banjir Kota Tangerang, ketinggian air yang merendam permukiman dan jalan raya mulai dari 15 sentimeter hingga 130 sentimeter. Sebaran banjir terjadi merata di 13 kecamatan dengan jumlah warga terdampak bervariasi.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Kamis mengatakan, upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.
Sejak terjadi banjir pada hari Rabu pagi hingga Kamis dini hari, petugas masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga dan mendistribusikan makanan.
Curah hujan yang kembali terjadi pada Rabu malam, membuat seluruh pihak bersiaga dalam mengantisipasi segala hal yang terjadi.
Beberapa dampak dari banjir yang terjadi adalah permukiman warga yang terendam banjir dan aliran listrik yang dipadamkan oleh PLN.
"Kita terus berupaya semaksimal mungkin dalam membantu warga untuk bisa dievakuasi dan keselamatan semua pihak," ujarnya.
Camat Karawaci, Tihar Sopian mengatakan, semua pegawai telah diminta untuk terjun membantu korban terdampak banjir dalam proses evakuasi maupun pemberian makanan.
Hal senada juga dikatakan Camat Cipondoh, Rizal Ridallah jika pihaknya siaga 24 jam hingga memastikan kondisinya sudah surut.
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH