Kabupaten Indramayu hanyalah satu dari beberapa tempat di Indonesia yang penduduknya memiliki angka tertinggi pernikahan anak. Setiap tahunnya 340 ribu anak Indonesia harus menikah di usia muda. Angka tersebut menempatkan Indonesia berada di peringkat ketujuh dunia dan runner up Asia Tenggara dalam hal pernikahan anak. Dampak dari pernikahan anak ini pun tidak main-main. Mulai dari meningkatnya angka perceraian, kekerasan dan eksploitasi (KDRT) hingga angka kematian ibu. Namun, jika dalih "menghindari zina" dan masalah ekonomi masih tetap dipertahankan untuk alasan perkawinan anak, kedepannya tidak menutup kemungkinan malah bikin melarat. tirto.id/Hafitz Maulana
Foto & Teks: Hafitz Maulana
Baca juga artikel terkait PERNIKAHAN ANAK atau tulisan lainnya