Menuju konten utama

Ngarot, Penyambutan Musim Tanam Desa Lelea

Tradisi Ngarot memiliki arti sebagai ungkapan syukur atas datangnya musim tanam. Maksud dari tradisi Ngarot ini adalah mengajak pemuda-pemudi untuk saling bekerja sama dalam bertani, khususnya mengolah sawah.

Ngarot, Penyambutan Musim Tanam Desa Lelea
Potret seorang remaja putri lengkap dengan rangkaian riasan jenis bunga di rambutnya saat mengikuti tradisi Upacara Adat Ngarot di Desa Lelea, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu,Rabu (19/12/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Puluhan remaja putri dirias rambutnya diselimuti beragam jenis bunga untuk mengikuti tradisi upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Kabupaten Indramayu pada Rabu (19/12/18). Upacara Adat Ngarot selalu dilaksanakan di bulan Desember pada minggu ke-3 dan selalu dilaksanakan pada hari Rabu karena dianggap keramat.

Setelah puluhan remaja putri selesai dirias, mereka dikumpulkan di rumah kepala desa untuk kemudian diarak ke sepanjang jalan Desa Lelea menuju balai desa untuk mengikuti Prosesi Penyerahan bagi para Kasinoman (pemuda-pemudi).

Tradisi Ngarot memiliki arti sebagai ungkapan syukur atas datangnya musim tanam. Maksud dari tradisi Ngarot ini adalah mengajak pemuda-pemudi untuk saling bekerja sama dalam bertani, khususnya mengolah sawah.

Selain itu, tradisi Ngarot ini bertujuan untuk membina pergaulan yang sehat, agar saling mengenal, saling menyesuaikan sikap, kehendak, tingkah laku yang sesuai dengan adat budaya. Terkadang upacara tradisi masyarakat agraris ini juga kerap menjadi ajang cari jodoh di kampung tersebut. tirto.id/Andrey Gromico.

Baca juga artikel terkait UPACARA ADAT atau tulisan lainnya

Fotografer: Andrey Gromico
Editor: Hafitz Maulana