tirto.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan proses komunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus berjalan menuju terbentuknya koalisi di antara tiga partai tersebut.
Meski sudah berupaya menuju jalan koalisi namun belum terlihat gimik kekompakkan yang ditunjukkan Partai Demokrat, Nasdem dan PKS. Seperti saat Partai Demokrat yang memilih berjalan sendirian saat menjalani proses pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (5/8/2022).
Pendaftaran Partai Demokrat tidak berbarengan dengan Nasdem dan PKS yang sudah lebih dulu mendaftar pada Senin (1/8/2022).
"Ya sebetulnya pertemuan terus dilakukan, tidak selalu terlihat di kamera, jadi lebih banyak yang tertutup dan secara parsial," kata AHY di Gedung KPU RI, Jakarta pada Jumat (5/8/2022).
AHY menerangkan tidak ingin menjalankan koalisi hanya pada sebatas formalitas dan dialektika publik saja. Namun, AHY ingin memenuhi sejumlah esensi yang menurutnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Koalisi yang kami InsyaAllah akan terus bangun adalah yang bisa menghadirkan solusi-solusi terbaik untuk permasalahan hari ini dan ke depan," ungkapnya.
Walau saat ini menjalani komunikasi intens dengan Nasdem dan PKS, namun Demokrat menyatakan bahwa pintu koalisi dengan partai lain masih terbuka.
"Sebetulnya Demokrat itu terbuka untuk berkomunikasi dengan semua Parpol. Tetapi akhir-akhir ini memang kami juga cukup intens untuk berkomunikasi dengan PKS dan Nasdem. Ini sebagai bentuk upaya menjalankan sinergi dengan konteks membangun visi dan misi yang sama," terangnya.
Di sisi lain sejumlah koalisi antar partai sudah sepakat untuk mendaftar ke KPU bersama-sama. Seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Partai Golkar, PAN, dan PPP telah dijadwalkan akan berangkat menuju ke Gedung KPU RI pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Adapun koalisi lain, seperti PKB dan Gerindra sepakat untuk berangkat bersama pada Senin, 8 Agustus 2022.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto