Menuju konten utama

Ahmad Rofiq Sebut Jokowi Lebih Milenial Ketimbang Prabowo

Kalau dibandingkan dengan Prabowo, yang lebih bisa disebut dengan kepemimpinan milenial adalah Jokowi," kata Ahmad Rofiq.

Ahmad Rofiq Sebut Jokowi Lebih Milenial Ketimbang Prabowo
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

tirto.id - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'aruf, Ahmad Rofiq menilai bahwa sosok Joko Widodo bisa membawa kepemimpinan yang lebih milenial ketimbang lawannya Prabowo Subianto. Itu dilihat dari umur Jokowi yang lebih muda dan strategi kepemimpinan yang digunakan.

"Kalau dibandingkan dengan Prabowo, yang lebih bisa disebut dengan kepemimpinan milenial adalah Jokowi. Disamping itu kita ingin memberikan pesan ke masyarakat bahwa, Pak Jokowi telah mempersiapkan kepemimpinan muda di tahun 2024 mendatang," kata Rofiq kepada Tirto, Kamis (16/8/18) siang.

Karena, menurut Rofiq, ketika Jokowi tidak lagi menjabat di 2024, maka kemungkinan besar seluruh kontestasi politik akan diisi oleh orang-orang muda.

"Jadi ini bagian dari keberpihakan Pak Jokowi terhadap kemajuan bangsa," katanya, pasca agenda Pelatihan Media Sosial Kampanye Jokowi-Ma'aruf.

Pelatihan tersebut diselenggarakan di kompleks MNC Tv dengan peserta menyentuh 250 orang, yang berasal dari partai dan lembaga-lembaga relawan lainnya.

Rofiq mengatakan pelatihan tersebut menjadi bagian dari pembekalan awal untuk para Tim Kampanye Sosial Media agar paham apa yang akan dikampanyekan. Tim Kampanye Sosial Media akan bertugas mengeksploitasi segala kesuksesan yang diraih Jokowi-JK dalam satu periode pertamanya.

"Satu hal pasti adalah pemilih milenial itu menjadi sangat strategis. Sosmed itu menjadi platform paling efektif dalam melakukan kampanye. Kita juga ingin mengedepankan bahwa aspek kepemimpinan Pak Jokowi itu lebih bisa membawa perubahan bangsa ini kedepan," kata Rofiq.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yantina Debora