Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Adab Shalat dan Berdzikir dalam Islam: Menjaga Waktu & Suci

Adab shalat, adab berdzikir, adab shalat dan dzikir dalam agama Islam.

Adab Shalat dan Berdzikir dalam Islam: Menjaga Waktu & Suci
Ilustrasi salat dan zikir. FOTO/IStockphoto

tirto.id - Salat dan zikir merupakan dua bentuk ibadah yang dilakukan umat Islam.

Dalam pelasanaannya, juga terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan. Seperti menjaga waktu, dalam keadaan suci, dan memakai pakaian yang sesuai.

Di dalam ajaran Islam, jenis salat ada yang wajib dan sunah. Salat wajib ialah salat lima waktu. Yakni Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Sedangkan salat sunah seperti tahajud, duha, hajat, tarawih, atau tasbih.

Sementara zikir biasanya juga turut menyertai pelaksanaan salat. Usai melangsungkan ibadah tersebut, umat Islam melakukan zikir kendati dapat dilangsungkan sewaktu-waktu demi mengingat Allah SWT.

Firman-Nya melalui Al-Qur'an surah Ar-Ra’d ayat 28 menuliskan bahwa:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Artinya:

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram,".

Dalam menjalankan salat serta zikir, umat Islam perlu untuk memperhatikan terkait dengan adab. Pasalnya, adab yang dilakukan saat menyertai kedua ibadah tersebut bisa saja berpengaruh terhadap hasil atau rukun-rukun yang dijalankan.

Adab Shalat

Berikut adalah beberapa adab ketika melangsungkan salat seperti dikutip dari laman Kemenag Kalsel.

1. Jaga Waktu

Dalam mengerjakan salat, sebaiknya menjaga waktu pelaksanaan. Artinya, ketika sudah tiba waktu salat tersebut, maka dianjurkan untuk segera melangsungkan.

2. Tempat yang Suci

Tempat untuk melangsungkan salat diharuskan suci alias bersih dari najis serta rapi. Selain itu, tidak ada tulisan atau gambar yang dapat mengganggu pelaksanaan salat.

3. Pakaian Terbaik

Kala melangsungkan salat, diusahakan memakai pakaian yang terbaik serta menutup aurat dengan sempurna.

4. Menyesal dan turut sedih

Merasa menyesal disertai turut bersedih bisa mempengaruhi harapan dalam melaksanakan salat. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar merasa memperoleh kenikmatan dan kesempurnaannya.

5. Khusyuk

Salat dilakukan dengan khusyuk. Dalam melaksanakannya, bisa seolah-olah menjadi ibadah terakhir yang bakal dijalani di dunia.

Adab Berdzikir

Sedangkan beberapa adab berzikir atau ibadah yang biasa dilakukan usai salat ialah seperti berikut ini:

1. Membaca zikir sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW.

Salah satu hadis menyebutkan:

"Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari zikir kepada Allah, sesungguhnya Aku beristigfar seratus kali dalam sehari," (Shahih Muslim).

Selain itu, dari Abu Dzar bahwasanya Rasulullah SAW pernah ditanya orang: 'Apakah ucapan zikir yang paling afdal (utama), ya Rasulullah?'

Jawab beliau: "Yaitu ucapan zikir yang dipilihkan Allah bagi para malaikat-Nya dan hamba-hamba-Nya, ialah; Subhanalahi wa bihamdihi (Maha Suci Allah dan Maha Terpuji Dia)," (Shahih Muslim).

2. Memahami Makna

Sebagaimana dikutip dari laman NU Online, mengetahui makna dan arti sangat penting demi faham tentang maksud yang diinginkan dari bacaan tersebut.

Dengan demikian, perasaan di dalam hati juga akan turut serta merasakan lantaran sudah tahu arti katanya.

3. Tempat yang Suci

Pelaksanaan zikir sebaiknya dilakukan di tempat yang suci, artinya jauh dari najis. Selain itu, dianjurkan untuk menghadap kiblat dan melaksanakan dengan sepenuh hati.

4. Memakai wewangian

Tempat dan pakaian yang digunakan sebaiknya dalam kondisi wangi, bersih, serta halal. Bahkan, makanan yang biasa dimakan juga wajib berasal dari sesuatu yang halal pula.

Selain beberapa adab di atas, sejumlah perilaku positif lain yang dapat dilaksanakan ketika berzikir ialah dengan mendahulukan yang wajib daripada perkara sunah. Selain itu, juga dengan tidak merubah lafal atau tulisan bacaan zikir tersebut.

Baca juga artikel terkait ADAB SHALAT atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dhita Koesno