tirto.id - Arus lalu lintas di jalur Cimareme–Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025), mengalami kemacetan parah akibat penerapan sistem satu arah (one way) menuju Lanud Suparlan. Sejak pagi, seluruh kendaraan dilarang masuk jalur menuju Pusdiklatpassus. Sejumlah aparat kepolisian melakukan penyekatan dan mengarahkan pengendara untuk memutar balik.
Kemacetan terjadi imbas penyempitan jalur dan meningkatnya volume kendaraan yang hendak masuk ke area Pusdiklatpassus. Rekayasa lalu lintas ini merupakan bagian dari pengamanan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang digelar di Batujajar.
KBO Satlantas Polres Cimahi, Iptu Bayu Subakti, mengatakan pengaturan lalu lintas dilakukan secara situasional mengikuti perkembangan di lapangan. “Sedang dilaksanakan, situasional,” ujarnya saat dikonfirmasi. Pantauan Kontributor Tirto, arus lalu lintas Batujajar-Cimareme baru kembali normal sekitar pukul 14.00 WIB.

Upacara ini dihadiri Presiden Prabowo Subianto yang tiba di Lapangan Udara Suparlan sekitar pukul 08.57 WIB. Kedatangan Presiden, yang didampingi Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, disambut antusias ratusan warga yang memadati sekitar lokasi. “Pak Prabowo, Pak Prabowo,” teriak warga.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Prabowo memimpin jalannya gelaran yang diikuti 27.394 prajurit TNI. Panglima Kostrad Letjen TNI Muhammad Fadjar memimpin pasukan sebagai komandan upacara. Presiden didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan sejumlah pejabat tinggi TNI-Polri.
Selain gelar pasukan, upacara juga mencakup pengukuhan dan pelantikan Wakil Panglima TNI, Pangkopassus, Pangkormar, Pangkorpasgat, enam kodam baru, Kodaeral, Pangkodau, Pangkoopsau, Grup Kopassus, Brigade Teritorial Pembangunan, Batalyon Teritorial Pembangunan, Batalyon Infanteri Marinir, dan Batalyon Komando Kopasgat.
Acara selesai sekitar pukul 12.00 WIB, disambut sorak warga yang memanggil nama Presiden. Beberapa warga, seperti Diki (37), mengaku rela berpanas-panasan demi menyaksikan momen langka ini. “Karena belum tentu lima tahun, ini mah momen aja, lumayan liburan,” kata Diki.
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id


































