Menuju konten utama

7 Cara Mencari Uang Tambahan untuk Siswa dan Kuliah Mei 2025

Ada banyak cara menghasilkan uang yang dapat dilakukan oleh para pelajar di era digital. Berikut beberapa cara mencari uang tambahan yang legal dan aman.

7 Cara Mencari Uang Tambahan untuk Siswa dan Kuliah Mei 2025
Ilustrasi Anak Kuliah Mencari Uang Tambahan. foto/istockphoto

tirto.id - Ada banyak cara mencari uang tambahan yang bisa dilakukan oleh siswa sekolah maupun kuliah. Dengan kemajuan teknologi dan akses internet yang luas, peluang untuk menghasilkan uang kini semakin terbuka lebar. Yang terpenting adalah kemauan untuk belajar, konsistensi, dan tidak takut mencoba hal baru.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup, saat ini banyak siswa maupun mahasiswa yang mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Selain untuk membantu meringankan beban orang tua, mencari uang sendiri juga menjadi ajang latihan kemandirian dan tanggung jawab.

Kabar baiknya, ada banyak cara mencari uang tambahan yang bisa disesuaikan dengan minat dan kemampuan, baik online maupun offline. Mulai dari pekerjaan paruh waktu, bisnis online, hingga memanfaatkan media sosial sebagai ladang cuan.

Namun, penting untuk diingat bahwa mencari tambahan uang jajan jangan sampai mengganggu kewajiban utama sebagai pelajar. Manajemen waktu adalah kunci agar mencari uang bisa berjalan seimbang dengan kegiatan belajar sehingga dapat menjadi pengalaman berharga dalam kehidupan.

Cara Mencari Uang Tambahan

Di era digital seperti sekarang, peluang untuk mendapatkan uang tambahan semakin luas dan fleksibel, bahkan bisa dilakukan dari rumah. Di sisi lain, peluang pekerjaan offline juga tak boleh dilewatkan karena sama-sama memiliki potensi untuk meraup banyak keuntungan. Berikut beberapa cara mencari uang tambahan Mei 2025:

1. Ikut Survei Online

Ilustrasi Survei Online
Ilustrasi Survei Online. FOTO/Istocphoto

Mengisi survei online adalah salah satu cara mudah dan cepat untuk mendapatkan uang tambahan. Banyak perusahaan atau platform riset pasar yang membayar pengguna untuk memberikan opini mereka terkait produk, layanan, atau topik tertentu.

Survei ini biasanya berlangsung 5-30 menit dan imbalannya bisa berupa uang tunai, poin yang bisa ditukar dengan hadiah, atau voucher belanja. Saat ini ada banyak situs maupun aplikasi survei yang bisa dicoba, misalnya Google Opinion Rewards, Swagbucks, ySense, Poll Pay, dan masih banyak lagi.

Perlu dicatat bahwa penghasilan dari survei online biasanya tidak terlalu besar. Namun, aktivitas ini cukup fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Cocok untuk pelajar atau mahasiswa yang ingin menambah uang jajan secara santai.

2. Main Game Online Penghasil Uang

Ilustrasi Bermain Game di Ponsel
Ilustrasi bermain game di ponsel. FOTO/iStockphoto

Cara mencari uang tambahan di rumah yang juga bisa dicoba pelajar adalah bermain game. Bermain game tidak selalu membuang-buang waktu karena sekarang ada banyak game atau platform yang menawarkan penghasilan uang nyata bagi pemainnya.

Beberapa aplikasi game penghasil uang yang cukup populer antara lain MaGer, JOYit, hingga Tap Coin. Pengguna biasanya harus memainkan game sesuai instruksi, menyelesaikan misi, dan mengumpulkan poin yang nantinya dapat ditukar dengan uang asli.

Selain memainkan game berbasis play-to-earn, gamer juga bisa memanfaatkan cara lain untuk menghasilkan uang tambahan. Misalnya dengan jual beli item virtual di game, menjadi streamer, atau bahkan menjadi gamer profesional dan mengikuti turnamen.

3. Freelance di Platform Digital

Ilustrasi Freelance
Ilustrasi Freelance. FOTO/iStockphoto

Di era digital, freelancing menjadi salah satu cara mencari uang tambahan yang populer dengan memanfaatkan skill tertentu. Beberapa jenis pekerjaan freelance yang umum dilakukan pelajar atau mahasiswa antara lain menjadi petugas data entry, penerjemah, desainer grafis, atau bahkan penulis artikel.

Saat ini pun ada banyak platform yang mewadahi para freelancer di internet, misalnya Fiverr dan Upwork. Platform ini akan mempertemukan para freelancer dengan klien yang membutuhkan skill-nya, baik dalam maupun luar negeri.

Keuntungan menjadi freelancer adalah fleksibilitas waktu dan bisa bekerja dari mana saja. Penghasilan pun bisa meningkat seiring dengan portofolio dan reputasi yang dibangun. Menjadi freelancer juga membantu melatih soft skill, seperti komunikasi dan manajemen waktu, yang pasti akan berguna di dunia kerja nanti.

4. Kreator Konten

Ilustrasi influencer
Ilustrasi Vloger. FOTO/iStockphoto

Menjadi kreator konten di media sosial seperti TikTok, Instagram, atau YouTube bisa jadi peluang besar untuk menghasilkan uang. Konten yang dibuat pun bisa beragam, mulai dari hiburan, edukasi, hobi, hingga kehidupan sehari-hari.

Jika kontennya menarik dan memiliki banyak pengikut, kita bisa mendapatkan uang dari endorsement, iklan, atau program monetisasi dari platform. Namun, saat ini persaingan menjadi seorang kreator konten sudah cukup tinggi sehingga dibutuhkan kreativitas agar konten kita mencuri perhatian banyak orang.

Meskipun butuh waktu untuk membangun audiens, menjadi kreator konten bisa memberikan penghasilan jangka panjang, bahkan membuka peluang kerja atau kolaborasi dengan brand-brand besar.

5. Affiliate Marketing

Affiliate Marketing
Affiliate Marketing. FOTO/iStockphoto

Affiliate marketing adalah sistem di mana kita harus mempromosikan suatu produk atau layanan milik orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui link afiliasi yang kita bagikan. Cara mencari uang tambahan ini sangat populer di zaman sekarang dan bisa dilakukan lewat berbagai media sosial.

Selain itu, ada banyak platform digital yang menawarkan program afiliasi, misalnya Shopee, Tokopedia, hingga TikTok. Cara ini cocok untuk siswa atau mahasiswa yang aktif di media sosial dan suka merekomendasikan barang-barang. Semakin besar jangkauan audiens, semakin besar pula potensi penghasilannya.

6. Jualan Online

Ilustrasi Jualan Online
Ilustrasi Jualan Online. Getty Images/iStockphoto

Berjualan online memang bukan hal baru di tahun 2025, tapi cara ini tetap bisa dilakukan oleh para pelajar yang ingin menambah penghasilan. Bisnis kecil-kecilan bisa dimulai dengan modal yang tak seberapa, seperti menjual makanan, aksesoris, baju preloved, barang handmade, maupun produk digital seperti desain atau e-book.

Jualan online bisa melalui media sosial maupun e-commerce seperti Shoope dan Tokopedia. Kunci sukses jualan online adalah konsisten, paham target pasar, dan aktif promosi. Promosi tak harus online, tapi juga bisa mengandalkan promosi dari mulut ke mulut atau jaringan pertemanan.

7. Menjual Hasil Foto

Ilustrasi Fotografi
Ilustrasi Fotografi Getty Images/iStockphoto

Fotografi termasuk salah satu skill yang cukup mahal karena tidak semua orang bisa melakukannya. Jika suka fotografi dan memiliki skill yang cukup mumpuni, kita bisa menawarkan jasa foto untuk berbagai kesempatan, mulai dari acara ulang tahun atau membuat foto produk UMKM.

Hobi ini bisa jadi salah satu cara mencari uang tambahan yang sangat menguntungkan. Selain bekerja sama dengan klien, kita juga bisa menjual hasil foto secara online, misalnya ke situs stok foto seperti Shutterstock atau iStock. Walaupun hasilnya tidak instan, tapi bisa memberikan penghasilan pasif dalam jangka panjang.

Itu dia beberapa rekomendasi cara mencari uang tambahan bagi pelajar, baik siswa sekolah maupun kuliah. Setiap pekerjaan pasti memiliki tuntutan, risiko, dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Apa pun cara menghasilkan uang yang dipilih, pastikan cara tersebut legal, tidak mengganggu waktu belajar, dan lakukan dengan serius agar memberikan hasil yang maksimal.

Baca juga artikel terkait KEUANGAN atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Byte
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani