Menuju konten utama

5 Contoh Susunan Acara Malam Tirakatan HUT RI 17 Agustus RT & RW

Contoh susunan acara malam tirakatan 17 Agustus tingkat RT & RW tetap mengedepankan makna tirakatan atau renungan kemerdekaan RI.

5 Contoh Susunan Acara Malam Tirakatan HUT RI 17 Agustus RT & RW
Sejumlah warga membawa lilin dan lambang negara Garuda Pancasila saat Kirab Tirakatan Hari Lahirnya Pancasila di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/nz.

tirto.id - Contoh susunan acara malam tirakatan 17 Agustus tingkat RT atau RW dalam memperingati HUT RI penting dijadikan panduan untuk panitia. Apalagi, antusiasme warga RT/RW dalam merayakan hari kemerdekaan cukup tinggi. Panitia perlu kreatif dalam menyajikan rangkaian acara malam tirakatan.

Secara harafiah, tirakat berasal dari kata thariqah (bahasa Arab) yang berarti jalan. Tirakat dapat dimaknai sebagai upaya atau laku dalam mencapai tujuan. Sementara itu, malam tirakatan lumrah diadakan pada malam menjelang 17 Agustus setiap tahun. Malam tirakatan yang disertai susunan acara tirakatan 17 Agustus ini digelar sebagai wujud rasa syukur warga masyarakat atas kemerdekaan Indonesia.

Dalam sambutan Gubernur DI Yogyakarta, Hamengku Buwono X pada malam peringatan HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2018 lalu, disebutkan bahwa malam tirakatan ini adalah perenungan untuk melakukan refleksi dan introspeksi apa yang sudah diperbuat, selanjutnya merancang dan menyusun langkah-langkah perbaikan dengan dimensi waktu yang jelas rencana pencapaiannya.

Contoh Susunan Acara Malam Tirakatan HUT RI 17 Agustus

Susunan acara renungan malam 17 Agustus dapat dirangkai seperti acara seremonial pada umumnya, yang terdiri dari pembukaan, sambutan, acara inti (berupa renungan), doa, dan penutup.

Rangkaian atau urutan acara tirakatan 17 Agustus ini bisa disinkronkan dengan tema peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia tiap tahunnya.

Susunan acara malam tirakatan 17 Agustus dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, malam tirakatan tersebut bertepatan dengan pengumuman atau pemberian hadiah lomba peringatan 17 Agustus. Jika ada pemberian hadiah, panitia layak memperkirakan estimasi waktu, terutama jika jumlah lomba atau jumlah pemenang cukup banyak.

Pertimbangan lain adalah terkait pengisi acara. Ada kemungkinan susunan acara 17 Agustus tingkat RT melibatkan beberapa RT dalam satu RW atau dusun. Jika setiap RT hendak menampilkan pertunjukan, panitia perlu menyusun urutan pementasan dengan durasi waktu tertentu.

Demikian pula, jika dalam malam tirakatan terdapat dua acara utama, misalnya renungan atau pementasan, perlu diperhitungkan durasi waktu sehingga acara tidak berakhir terlalu malam. Di beberapa daerah, malam tirakatan biasanya berlanjut dengan acara nonformal lain. Namun, ada pula kegiatan malam tirakatan yang berakhir begitu acara ditutup.

Meskipun malam tirakatan 17 Agustus diisi oleh berbagai acara, titik utama acara ini adalah perenungan tentang perjuangan para pahlawan dan refleksi kemerdekaan Republik Indonesia. Secara filosofis, tirakatan adalah upaya masyarakat memaknai ke-Indonesia-an sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, yang ditonjolkan dalam tirakatan bukanlah hura-hura. Melainkan, upaya mendapatkan kembali tekad yang kuat, batin yang bersih untuk meraih keselamatan hidup dalam bernegara.

Berikut ini contoh susunan acara malam tasyakuran 17 Agustus atau malam tirakatan.

Contoh 1

1. Pembukaan

2. Menyanyikan Lagu "Indonesia Raya"

3. Sambutan Ketua Panitia HUT RI

4. Sambutan Ketua RT/Ketua RW/Kepala Dusun/Lurah setempat

5. Acara Inti (Renungan)

6. Pembacaan Doa

7. Penutup

Contoh 2

Dapat pula susunan acara malam tirakatan 17 Agustus sebagai berikut.

1. Pembukaan

2. Menyanyikan lagu wajib "Indonesia Raya"

3. Sambutan Ketua Panitia HUT RI

4. Sambutan Ketua RT/Ketua RW/Kepala Dusun/Lurah setempat

5. Acara inti (potong tumpeng)

6. Pengumuman pemenang lomba 17 Agustus dan pembagian hadiah

7. Penutup

Contoh 3

Jika ada pementasan, baik itu dari level dasawisma atau RT, susunan acara malam tirakatan 17 Agustus dapat dimodifikasi sebagai berikut.

1. Pembukaan

2. Menyanyikan Lagu "Indonesia Raya"

3. Sambutan Ketua Panitia HUT RI

4. Sambutan Ketua RT/Ketua RW/Kepala Dusun/Lurah setempat

5. Hiburan/Pementasan Dasawisma/RT

7. Pembagian hadiah lomba

8. Doa dan Pemotongan Tumpeng

9. Menyanyikan lagu "Bagimu Negeri"

9. Penutup

Contoh 4

Contoh susunan acara malam tirakatan 17 Agustus lainnya, bisa juga seperti di bawah ini:

1. Pembukaan

2. Menyanyikan Lagu "Indonesia Raya"

3. Sambutan Ketua Panitia HUT RI

4. Sambutan Ketua RT/Ketua RW/Kepala Dusun/Lurah setempat

5. Pembacaan Pancasila

6. Renungan atau Napak Tilas Perjuangan Pahlawan

7. Pentas Seni (bisa diiisi dengan tari tradisional atau nyanyian daerah)

8. Pembagian Doorprize atau Hadiah Lomba

9. Pembacaan Doa

10. Penutup

Contoh 5

Variasi selanjutnya untuk susunan acara malam tirakatan 17 Agustus tingkat RT seperti berikut ini

1. Pembukaan

2. Menyanyikan Lagu "Indonesia Raya"

3. Sambutan Ketua Panitia HUT RI

4. Sambutan Ketua RT/Ketua RW/Kepala Dusun/Lurah setempat

5. Pembacaan Sejarah Singkat Proklamasi

6. Persembahan Musik atau Tarian Daerah

7. Pidato Singkat Tokoh Masyarakat/Veteran

8. Doa bersama dan Pemotongan Tumpeng

9. Pengumuman Pemenang Lomba dan Pembagian Hadiah

10. Penutup

Contoh Rundown Acara Malam Tirakatan 17 Agustus

Setelah penjelasan beberapa contoh susunan acara malam tirakatan 17 Agustus, berikut adalah rundown acara malam tirakatan 17 Agustus yang bisa dijadikan referensi:

Contoh 1

WaktuKegiatan
19.00 - 19.15Pembukaan dan Sambutan Ketua Panitia HUT RI
19.15 - 19.30Menyanyikan Lagu "Indonesia Raya" dan Lagu Wajib Nasional
19.30 - 19.45Sambutan Ketua RT/Ketua RW/Kepala Dusun/Lurah setempat
19.45 - 20.00Pembacaan Pancasila dan Sejarah Singkat Proklamasi
20.00 - 20.30Renungan atau Napak Tilas Perjuangan Pahlawan
20.30 - 21.00Pentas Seni (Tari Tradisional/Nyanyian Daerah)
21.00 - 21.15Pembagian Doorprize atau Hadiah Lomba
21.15 - 21.30Pembacaan Doa dan Penutup

Contoh 2

WaktuKegiatan
19.30 - 19.45Pembukaan
19.45 - 20.00Menyanyikan Lagu "Indonesia Raya"
20.00 - 20.20Sambutan Ketua Panitia HUT RI
20.20 - 20.35Sambutan Ketua RT/Ketua RW/Kepala Dusun/Lurah setempat
20.35 - 21.15Acara Inti (Renungan)
21.15 - 21.30Pembacaan Doa
21.30 - 21.45Penutup

Baca juga artikel terkait HUT RI 2024 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Edusains
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Dhita Koesno