Menuju konten utama

5 Cara Mudah Turunkan Berat Badan Selama Karantina Pandemi COVID-19

Cara menurunkan berat badan selama karantina Pandemi COVID-19: makan makanan berserta hingga dengarkan tubuh sendiri.

5 Cara Mudah Turunkan Berat Badan Selama Karantina Pandemi COVID-19
Ilustrasi Diet. foto/istockphoto

tirto.id - Peningkatan berat badan yang tidak direncanakan telah menjadi salah satu masalah yang berkembang di tengah pandemi COVID-19.

Pengasingan paksa, penutupan gedung olahraga, dan waktu yang terbatas untuk berbelanja, membuat banyak orang menjalani gaya hidup tidak sehat dengan pola makan yang buruk dan kurang berolahraga.

Namun saat ini, sudah banyak negara yang mulai kembali membuka karantina wilayahnya secara bertahap, termasuk Indonesia yang sudah menerapkan new normal dengan protokol kesehatan.

Itu berarti, orang dapat mengakses tempat-tempat umum tertentu, seperti restoran, taman, dan tempat-tempat wisata.

Banyak yang senang bisa bertemu lagi dengan keluarga dan temannya, tetapi ada juga yang mengalami masalah selama masa karantina pandemi COVID-19, yakni sulit mengontrol berat badan saat karantina di rumah.

Salah satu pendekatan yang telah mendapat perhatian di tengah pandemi adalah diet ketat. Ini dapat menyebabkan penurunan berat badan instan tetapi para ahli kesehatan memperingatkan bahwa rencana makan ini tidak sehat dan tidak berkelanjutan.

"Jadi, Anda menambah berat badan selama penguncian dan Anda ingin kembali ke berat pra-kuncian Anda sesegera mungkin," kata Ahli Gizi dan penulis The Best Possible You Hannah Richards seperti dikutip Daily Express.

"Biarkan aku memberitahumu sesuatu, diet kilat tidak bekerja dan selalu ada titik ketika puasa intermiten menjadi bumerang," lanjutnya.

Cara Turunkan Berat Badan Selama Pandemi Corona

Untuk membantu orang mengurangi berat badannya dengan aman saat berada di rumah, Richards membagikan beberapa tips yang membutuhkan sedikit usaha tetapi menawarkan manfaat besar, berikut ulasannya seperti dilansir dari Medical Daily,Kamis (2/7/2020):

1. Makan Makanan Berserat

Meningkatkan konsumsi buah dan sayuran akan memberi tubuh lebih banyak serat dan nutrisi penting lainnya yang mendukung penurunan berat badan serta memberi lebih banyak energi.

Richards menyarankan untuk fokus pada sayuran hijau, bertepung, dan berserat untuk mengatur nafsu makan dan membuat perut merasa lebih kenyang di siang hari.

"Jangan khawatir tentang makan karbohidrat, seperti nasi, lentil, atau biji-bijian. Namun, berhati-hatilah dengan makanan olahan, alkohol, gula jagung, aditif, pengawet, lemak trans, susu tambahan hidro, daging yang dibudidayakan secara komersial, keju yang memiliki kualitas dan permen yang elastis," ujar Richards

2. Tetap Terhidrasi

Air juga dapat memainkan peran penting dalam proses penurunan berat badan. Minum air sebelum makan dan sesudahnya dapat membantu membuat perut terasa lebih kenyang.

Air juga bisa membantu seseorang untuk mengurangi konsumsi makanan dan menyebabkan defisit kalori menurunkan berat badan.

3. Kurangi Konsumsi Alkohol

Rencanakan hari bebas alkohol Anda setiap minggu. Richards mengatakan, itu bisa membantu memperbaiki tidur dan mengurangi asupan kalori dan gula ekstra.

Dia merekomendasikan tetap bebas alkohol selama lima hari setiap minggu untuk hasil penurunan berat badan yang lebih baik.

4. Berhenti Menghitung Kalori

Orang yang secara teratur menghitung kalori dapat menjadi tidak sehat untuk pola pikirnya, karena harus memperhatikan kualitas makanan yang mereka makan dan bukan pada jumlah.

Makan makanan sehat dapat membantu mengurangi konsumsi harian tetapi memberi tubuh nutrisi yang cukup dan sumber energi lain untuk mendukung fungsi sehari-hari.

5. Dengarkan Tubuh Sendiri

Dengarkan tubuh dan selalu bertanya pada diri sendiri apakah sudah benar-benar lapar, haus atau bosan. Diet harus fokus pada memberi makan tubuh, bukan pada emosi diri sendiri.

Baca juga artikel terkait DIET SEHAT atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH