tirto.id - Terdapat empat negara yaitu Jerman, Italia, Amerika Serikat (AS) dan Australia menghapus utang luar negeri Indonesia mencapai 334,94 juta dolar AS atau setara Rp5 triliun. Penghapusan utang tersebut merupakan hasil dari restrukturisasi.
"Rp5 triliun tadi, apa itu hasil restrukturisasi? Betul," kata Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo dikutip dari akun twitternya @prastow, dan sudah diizinkan, Senin (17/10/2022).
Dia menjelaskan, empat negara kreditur tersebut berkomitmen menghapus utang Indonesia lewat skema konversi atau debt swap. Konversi utang yang disepakati adalah ke dalam bentuk program/proyek harus dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
"Proyeknya bermacam-macam. Dari kreditur Jerman untuk proyek pendidikan, edukasi, kesehatan, dan global fund, Australia untuk kesehatan, AS untuk tropical forest, dan debt swap dengan kreditur Italia untuk proyek housing and settlement," katanya.
Lebih lanjut, Yustinus mengatakan total kumulatif nilai komitmen debt swap yang disepakati dengan kreditor bilateral adalah eq 334,94 juta dolar AS (utang yang akan dihapus). Hingga per 30 Sept 2022 sudah terealisasi sebesar eq 290,51 juta dolar AS.
"Capaian yang cukup bagus dan menunjukkan mutual trust yang tinggi," bebernya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan yang disepakati, pemerintah juga turut berkontribusi untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan nilai eq 215,35 juta. Dia menuturkan hal itu merupakan cara untuk meneguhkan komitmen dengan sungguh-sungguh.
Yustinus juga tidak menampik penghapusan utang ini akan memiliki konsekuensi yang baik. Sejalan dengan semangat PBB yaitu ketimbang digunakan membayar utang, lebih baik uangnya dipakai untuk berinvestasi dalam ketahanan iklim, infrastruktur berkelanjutan dan transisi hijau perekonomian.
Sebagai catatan saja, posisi utang pemerintah mencapai Rp7.236,61 triliun atau setara 38,30 persen terhadap PDB hingga akhir Agustus 2022. Utang ini naik Rp100,49 triliun dari sebelumnya Rp7.163,12 triliun di Juli 2022.
Di sisi lain, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Agustus 2022 tercatat sebesar 397,4 miliar dolar AS. Angka itu turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar 400,2 miliar dolar AS.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin