tirto.id - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) melaporkan sebanyak 305 pedagang pasar di DKI Jakarta telah dinyatakan positif COVID-19. Sejumlah pedagang itu terdapat di 45 pasar yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 32 kasus dibanding minggu lalu, Selasa (14/7/2020) sebanyak 275 pedagang pasar yang dinyatakan positif COVID-19.
"Hasil data terkini dari IKAPPI ada 305 kasus positif COVID-19 pada 46 pasar," kata Ketua DPW DKI Jakarta Miftahudin melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/7/2020).
Mereka dinyatakan positif COVID-19 setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan swab test kepada para pedagang. Berdasarkan kebijakan Pemprov DKI, apabila terdapat pedagang yang dinyatakan positif COVID-19, akan ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan selama 3 hari.
Dirinya menuturkan kasus positif COVID-19 paling banyak terdapat di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat sebanyak 70 pedagang. Pasar tersebut menggeser Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur yang pada minggu lalu, Selasa (14/7/2020) menempati peringkat satu sebanyak 49 orang.
IKAPPI pun menyayangkan kinerja PD Pasar Jaya yang kurang aktif dalam menjalankan edukasi terhadap bahaya COVID-19 kepada para pedagang.
"Kami tahu bahwa dis-informasi di level paling bawah khususnya pedagang pasar, merupakan hambatan tersendiri bagi kami untuk melakukan sosialiasi," ucapnya.
Dengan kurang aktifnya kinerja pemerintah, Dewan Pimpinan Pusat DPP IKAPPI akan fokus untuk memberikan perlindungan terhadap pedagang yang tersebar di 155 pasar di DKI Jakarta. Pasalnya, dalam satu bulan terkahir secara nasional, DKI Jakarta merupakan provinsi tertinggi jumlah kasus pedagang pasar yang dinyatakan positif COVID-19.
IKAPPI akan memperkuat konsolidasi organisasi, melakukan pendampingan pemberdayaan, dan edukasi kepada pedagang atau kadernya di seluruh pasar di Jakarta. Rencananya akan dilakukan pada minggu ini.
"Langkah yang akan kami lakukan adalah terus melakukan edukasi di semua pasar bersama-sama dengan anggota kami di masing-masing blok, paguyuban pasar di DKI Jakarta," ujarnya.
Selain itu, rencanannya IKAPPI juga akan menjalankan program pembagian 200 ribu masker di seluruh pasar di DKI Jakarta pada Juli ini. Sekaligus terus mendorong agar pedagang bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
"Ini adalah cara dan ikhtiar kami menjalankan tugas untuk menjaga pasar tradisional agar tetep aman, pedagang sehat, dan ekonomi pedagang kembali bangkit," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Reja Hidayat