Menuju konten utama

1.500 Perusahaan Rintisan Ikuti Indonesia Startup Summit 2019

Star-up yang akan tampil dalam Indonesia Starup Summit 2019 sebanyak 1.500 yang bekerja sama dengan Kemenristekdikti.

1.500 Perusahaan Rintisan Ikuti Indonesia Startup Summit 2019
Ilustrasi start up. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi akan memamerkan 1.500 usaha rintisan (start-up) karya anak negeri dalam Indonesia Startup Summit, di Hall D2, JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Start-up tersebut hasil kerja sama Kemenristekdikti melalui Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dan perguruan tinggi.

"Nanti kami pamerkan apa yang sudah kami lakukan dan apa yang akan diajukan oleh perguruan tinggi, akan kami kumpulkan," ujar Menristek Muhammad Nasir dalam acara konferensi pers Indonesia Startup Summit di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019).

Nasir juga mengatakan, di Indonesia memiliki total 249 start-up yang sudah beroperasi, sedangkan 132 calon start-up yang akan beroperasi. Jumlah ini naik dari 2018. Saat itu, ada 143 start-up dan 118 calon start-up.

Usaha rintisan yang ditampilkan meliputi bidang bidang pangan, kesehatan dan obat-obatan, pertahanan keamanan, energi, transportasi, material maju, dan bahan baku.

Nasir mencontohkan salah satu start-up yang sudah berhasil yakni memproduksi kapal pelat datar. Pada 2015 pemerintah membantu pendanaan sejumlah Rp246 juta kepada usaha rintisan ini. Saat ini omsetnya mencapai Rp6,5 miliar.

Salah satu keunggulan kapal pelat datar ini, kata dia, harganya terbilang murah, karena terbuat dari baja tipis. Biasanya kapal terbuat dari fiber dan kayu. Daya tahan kapal ini terletak dalam proses pengerjaan yang lebih cepat.

"Dari yang pernah saya naikin, kapal ini cukup nyaman, itu disampaikan oleh seorang nahkoda yang sudah 10 tahun berpengalaman. Katanya dia tidak pernah menunggangi kapal senyaman ini," ungkap dia.

Baca juga artikel terkait BISNIS STARTUP atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali