Menuju konten utama

1.200 Warga Hong Kong Dievakuasi Sebelum Bom Sisa PD II Dijinakkan

Bom sisa PD II di jantung kota Hong Kong dijinakkan setelah Polisi mengevakuasi 1.200 warga.

1.200 Warga Hong Kong Dievakuasi Sebelum Bom Sisa PD II Dijinakkan
Ilustrasi bom sisa PD II. Salah satu bom Perang Dunia II yang ditemukan di sebuah lokasi konstruksi di samping stasiun kereta pusat di Berlin, Jerman, Jumat (20/4/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Axel Schmidt.

tirto.id -

Polisi menjinakkan bom Perang Dunia II di satu lokasi konstruksi di jantung kota Hong Kong pada Jumat (11/5/2018) waktu setempat. Sebelumnya sekitar 1.200 orang dievakuasi dari area tempat penemuan bom ketiga di Hong Kong tahun ini.

Polisi menutup sejumlah jalan dan mengevakuasi 1.200 orang dari toko-toko, restoran dan perkantoran di distrik bisnis Wanchai yang ramai saat para ahli berusaha menggali dan menjinakkan bom seberat 450 kilogram buatan Amerika Serikat.

Bom tersebut, yang tidak aktif selama 70 tahun lebih sebelum ditemukan pada Kamis, modelnya sama dengan dua bom lain yang ditemukan Januari di lokasi tersebut, di mana para pekerja sedang membangun stasiun kereta api metro baru.

Polisi mulai menjinakkan bom itu pada Kamis malam dalam operasi yang berlangsung selama 20 jam.

"Dua bom sebelumnya posisinya horisontal dan yang satu ini vertikal. Dua pertiga dari bom itu sebenarnya terkubur di bawah tanah, kami perlu menggali setidaknya sebagian dari bom tersebut sebelum kami memulai operasi kami," kata petugas pemusnahan bom Lai Ngo-yau sebagaimana dikutip Antara dari AFP.

"Karena bom itu tidak stabil, kami perlu melakukannya dengan sangat hati-hati," tambahnya.

Tim penjinak berkumpul di sekeliling bom untuk berfoto setelah operasi selesai.

Hong Kong menyaksikan pertempuran sengit antara Jepang dan pasukan Sekutu selama Perang Dunia II. Kini para pejalan kaki dan pekerja konstruksi kadang masih menemukan bom-bom yang belum meledak di kawasan itu.

Sejarawan lokal Jason Wordie mengatakan Hong Kong menghadapi bombardir dari Amerika Serikat tahun 1941 pada awal perang Pasifik.

"Apa yang mereka sasar adalah dermaga-dermaga komersial di sepanjang pelabuhan," katanya.

Reklamasi lahan untuk perluasan tepi laut Hong Kong puluhan tahun setelah perang memunculkan sejumlah bom yang jatuh di pelabuhan, Wordie menambahkan.

Tahun 2016, seorang pejalan kaki menemukan enam granat era Perang Dunia II yang belum meledak serta dua cangkang mortir di jalur dekat permukiman Happy Valley.

Selain itu pada 2014 polisi menjinakkan satu bom sisa perang seberat satu ton, yang terberat yang pernah ditemukan di kota itu sampai sekarang.

Baca juga artikel terkait PERANG DUNIA II

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri