Menuju konten utama

10 Perbedaan Fitur Threads Instagram dengan Twitter

Berikut ini perbedaan fitur Threads Instagram dengan Twitter mulai dari jumlah karakter pada utas hingga tombol like.

10 Perbedaan Fitur Threads Instagram dengan Twitter
Twitter x Threads. FOTO/tirto.id

tirto.id - Kehadiran aplikasi Threads dari Instagram beberapa waktu belakangan ini seakan melucuti sisi eksklusif yang dimiliki Twitter. Threads menjadi media sosial baru dalam media sosial dengan format yang disebut seperti Twitter dengan gaya lebih baru. Fitur berbayar yang dimiliki Twitter bisa diberikan gratis kepada pengguna Threads.

Misalnya, Twitter memberikan penyematan centang biru (Twitter Blue) pada akun dengan membayar tarif tertentu. Pengguna centang biru juga bisa menulis utas hingga 25.000 karakter. Hal ini ditandingi oleh Threads dengan memberikan ruang untuk mempublikasikan utas sepanjang 500 karakter dan masih bisa ditambah lampiran video sepanjang 5 menit.

Setidaknya 5 juta pengguna baru Threads telah bergabung pada empat jam pertama peluncuran. Angka tersebut terus merangkak hingga sekarang, Senin (10/7/2023), telah terjadi lebih dari 10 juta unduhan. Link download aplikasi Threads dapat ditemukan pada tautan ini: play.google.com.

Perbedaan Fitur Threads dengan Twitter

Fitur Threads di Instagram memiliki berbagai perbedaan dengan Twitter dalam berbagai hal. Perbedaan mencolok terlihat dari panjang karakter utas beserta fitur lampirannya yang lebih unggul. Berikut berbagai perbedaan Threads dan Twitter selengkapnya:

1. Jumlah karakter pada utas

Threads memiliki kemampuan menampilkan sampai 500 karakter. Fitur lencana biru bawaan dari Instagram dapat sekaligus diterapkan pada Threads. Sebaliknya, utas pada Twitter terbatas hingga 280 karakter dan perlu membayar 8 dolar AS jika ingin mendapat lencana biru serta membuka akses utas menjadi 25.000 karakter.

2. Wajib memiliki akun Instagram

Pengguna Threads harus memiliki akun Instagram untuk login. Ketika membuat profil, aplikasi memberikan pilihan untuk mengimpor biodata dan pengikut dari Instagram. Dengan hal ini, maka Threads ikut memberikan diberikan akses ke basis pengguna besar Instagram yang sudah terbentuk.

3. Lampiran video lebih panjang

Pengguna Threads yang berstatus reguler atau pun yang telah terverifikasi lencana biru, dapat membuat utas yang dilampiri video berdurasi sampai lima menit. Beda halnya dengan Twitter, hanya mengizinkan akun reguler mengunggah video berdurasi maksimal 2 menit 20 detik.

4. Penjelajahan beranda berbeda

Beranda Twitter memungkinkan pengguna melihat unggahan topik yang tren atau yang diminati. Pada Threads, beranda dijelajahi dengan menggeser umpan.

5. Threads tidak memiliki penyimpanan draft unggahan

Fitur penyimpanan draft unggahan tidak disediakan Threads. Sebaliknya, Twitter memilikinya untuk membantu pengguna dalam mengunggah.

6. Menulis utas di Threads perlu beberapa kali langkah

Soal menulis utas baru, Twitter lebih unggul. Di Twitter cukup klik tombol tambah untuk membuat utas. Beda dengan Threads, pembuatan utas mesti menekan enter tiga kali terlebih dahulu.

7. Aturan konten antara Threads dan Instagram sama

Pengguna akan mendapati aturan konten yang sama dengan Instagram. Contohnya yaitu memiliki kontrol untuk mematikan dan memblokir akun yang melecehkan.

8. Threads memungkinkan pengguna berinteraksi dengan komunitas lebih luas

Mengutip NDTV, salah satu nilai jual Threads yaitu berada di atas protokol jejaring sosial ActivityPub yang serupa dengan Mastodon dan aplikasi media sosial lain. Dengan demikian, orang yang membangun pengikutnya di Thread akan bisa memakai aplikasi tersebut untuk berinteraksi lebih luas dengan komunitas di luar Instagram.

9. Tanpa iklan

Threads tidak penuh dengan tampilan iklan di dalamnya. Hal ini memunculkan ketertarikan bagi banyak orang untuk mencobanya.

10. Tombol Like

Threads tidak memberikan pilihan untuk melihat "like" dari profil orang lain yang tampak pada layar. Di sisi lain, Twitter menawarkannya sebagai tab terpisah.

Baca juga artikel terkait THREADS atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora