tirto.id - Ada sejumlah cerita rakyat dan dongeng pendek yang dapat dihafalkan untuk diceritakan peserta didik Sekolah Dasar (SD) di depan kelas. Salah satu contohnya adalah dongeng tentang bawang merah dan bawang putih.
Dongeng dan cerita rakyat merupakan materi penting dalam pembelajaran anak usia dini, terlebih mereka yang telah duduk di bangku sekolah dasar. Dongeng dan cerita rakyat bermanfaat bagi perkembangan diri anak, di antaranya dalam aspek sebagai berikut:
- Pembentukan karakter seperti memahami konsep kebaikan, kejujuran, dan persahabatan.
- Pengembangan bahasa, terutama dalam kosakata dan kemampuan berkomunikasi.
- Pengembangan kemampuan berpikir kreatif dan imajinatif
- Pengembangan empati atau rasa saling menghormati kepada sesama.
Kumpulan Contoh Cerita Dongeng Pendek untuk Anak SD
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, dongeng dan cerita rakyat memiliki peran penting dalam perkembangan diri anak. Oleh sebab itu, tidak jarang di sekolah dasar, banyak bacaan tentang dongeng dan cerita rakyat dalam pembelajaran. Berikut kumpulan contoh dongeng dan cerita pendek untuk anak SD:
1. Cerita Dongeng Pendek untuk Anak SD: Keong Mas
Diceritakan, Raja Kerajaan Daha, Kertamarta memiliki dua orang putri yang cantik jelita. Kedua putri sang Raja Kertamarta bernama Dewi Galuh dan Candra Kirana. Meskipun sama-sama cantik, Candra Kirana lebih disukai banyak orang karena berbagai kebaikannya.Tanpa sepengetahuan orang-orang, timbul rasa iri dari sang kakak, Dewi Galuh kepada adiknya, Candra Kirana. Terlebih, Candra Kirana ditunangkan kepada seorang putri mahkota Kerajaan Kahuripan, Raden Inu Kertapati, padahal Dewi Galuh lebih tua.
Dewi Galuh kemudian mendatangi dan meminta bantuan kepada seorang penyihir untuk mengutuk Candra Kirana menjadi keong mas. Dengan begitu, Dewi Galuh akan menjadi pusat perhatian sekaligus mendapatkan Raden Inu Kertapati.
2. Dongeng Pendek untuk Anak SD Kelas 1: Timun Mas
Alkisah, seorang janda tua bernama Mbok Sarni tengah berjalan menuju hutan guna mencari kayu bakar. Namun, seorang raksasa tiba-tiba menghadap Mbok Sarni dan meminta tumbal seorang anak manusia.Mendengar permintaan raksasa, Mbok Sarni justru mencurahkan kondisi dirinya. Mbok Sarni adalah janda yang tidak memiliki keturunan, padahal ia ingin sekali punya anak. Dalam sekejap hadangan berubah menjadi penawaran.
Raksasa memberikan biji mentimun kepada Mbok Sarni untuk ditanam. Raksasa itu menjelaskan, dari dalam mentimun itu, akan hadir seorang anak. Namun, Raksasa memberikan syarat, ketika sang anak kelak berusia 6 tahun, harus dijadikan tumbal kepadanya.
3. Dongeng Pendek untuk Anak SD Kelas 2: Lutung Kasarung
Dikisahkan, Prabu Tapa Agung dari Kerajaan Pasir Bang memiliki dua orang putri yang belum menikah yaitu Purbasari dan Purbararang. Prabu Tapa Agung yang sudah semakin tua, hendak memilih penerus dari putri-putrinya.Kandidat kuat yang akan menjadi penerus Kerajaan Pasir Bang jatuh kepada Purbasari. Namun, Purbararang sebagai anak tertua, begitu iri mendengar keputusan ayahnya. Alasan utama raja tidak memilih Purbararang adalah sifatnya yang buruk serta tidak kompeten. Di sisi lain, Purbasari terkenal dengan sifatnya yang arif, bijaksana, dan penuh kasih.
Tidak bisa tinggal diam, Purbararang diam-diam mendatangi kediaman seorang penyihir. Maksud kedatangan itu adalah untuk meminta sang penyihir memberi penyakit aneh kepada Purbasari. Alhasil, Purbasari terkena penyakit aneh sekaligus diusir dari kerajaan.
Singkat cerita, Purbasari yang telah tinggal di dalam hutan bertemu dengan seekor lutung. Lutung itu dikenal sebagai Lutung Kasarung, sosok yang menjadi jelmaan Guru Midah dari Khayangan. Berkat bantuan dari kekuatan Lutung Kasarung, penyakit Purbasari berhasil sembuh.
4. Dongeng Pendek untuk Anak SD Kelas 3: Si Pitung Jagoan Betawi
Diceritakan, ada seorang jawara terkenal dari tanah Betawi bernama si Pitung. Tak hanya jawara, si Pitung disebut-sebut sebagai pahlawan oleh masyarakat, karena rela merampok dari Belanda, dan membagikan hasil jarahan kepada kalangan miskin.Berbagai cara telah dilakukan Belanda untuk menangkap si Pitung. Namun, kehebatan dalam pertarungan dan pelarian, membuat si Pitung sulit untuk dibekuk. Akhirnya, Belanda menemukan cara untuk menangkap pitung, yakni dengan menculik gurunya.
Singkat cerita, guru si Pitung ditawan oleh Belanda. Pitung yang begitu hormat, tidak bisa membiarkan gurunya terbunuh. Dengan berbekal rasa hormat, si Pitung menyerahkan diri kepada Belanda. Atas berbagai perbuatan yang dilakukan, Belanda mengganjar si Pitung dengan hukuman mati.
5. Dongeng Pendek untuk Anak SD Kelas 4: Bawang Merah dan Bawang Putih
Kisah dimulai dengan diperkenalkan Bawang Putih, seorang wanita cantik yang tinggal bersama ayahnya. Sepeninggalan sang ibu, Ayah Bawang Putih menikah lagi dengan seorang wanita yang memiliki anak perempuan bernama Bawang Merah.Akan tetapi, hal yang tidak terduga kemudian terjadi, sang ayah meninggal dunia setelah menikah. Dengan begitu, Bawang Putih kini harus tinggal bersama ibu sekaligus saudari tirinya. Bawang Putih juga harus mengerjakan semua pekerjaan rumah seperti seorang babu.
Singkat cerita, ketika Bawang Putih tengah mencuci pakaian di sungai, salah satu kain terseret arus. Daripada terkena marah ibu tirinya, Bawang Putih segera mengejar kain sampai bertemu seorang nenek tua misterius.
6. Dongeng Pendek untuk Anak SD Kelas 5: Si Kabayan
Alkisah, hiduplah sepasang suami istri yaitu si Kabayan dan Iteung. Si Kabayan terkenal sebagai lelaki pemalas yang gemar menghabiskan waktu tanpa sebuah kegiatan berguna.Suatu ketika, Iteung meminta si Kabayan untuk mencari tutut (keong sawah). Daripada mendengar celotehan sang istri, si Kabayan segera beranjak menuju sawah. Namun, hingga sore hari, Iteung tak juga mendapati kepulang sang suami.
Iteung kemudian menyusul si Kabayan menuju sawah. Betapa terkejutnya dia, ketika melihat sang suami hanya mengorek-ngorek tutut dari pematang sawah karena tidak mau kotor. Dengan perasaan kesal, Iteung dari belakang mendorong suaminya sehingga jatuh ke sawah.
7. Dongeng Pendek untuk Anak SD Kelas 6: Sangkuriang
Diceritakan, Dayang Sumbi melakukan hubungan terlarang dengan seekor anjing jelmaan Dewa. Hasil hubungan tersebut, membuat Dayang Sumbi hamil dan melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Sangkuriang.Singkat cerita, Sangkuriang pulang ke rumah setelah berburu, namun tanpa kehadiran sang anjing. Setelah menanyai, Dayang Sumbi mendapatkan fakta mengejutkan, bahwa Sangkuriang telah membunuh sang anjing, yang merupakan ayah biologisnya.
Betapa murkanya Dayang Sumbi, hingga mengusir Sangkuriang dari rumah. Sangkuriang pergi meninggalkan ibunya menuju hutan. Meskipun demikian, beberapa tahun berlalu, takdir menemukan mereka kembali, namun Dayang Sumbi tidak mengetahui identitas asli pemuda tanpa yang ditemuinya di hutan. Hal yang lebih mengejutkan, Dayang Sumbi dan Sangkuriang menjalin hubungan asmara.
8. Cerita Rakyat Untuk Anak SD: Roro Jonggrang
Diceritakan, Bandung Bondowoso bertemu dengan Rara Jonggrang di dalam istana yang baru ditaklukkannya. Kecantikan Roro Jonggrang, membuat Bandung Bondowoso jatuh cinta dan mengajukan untuk menikah. Namun, Roro Jonggrang sebaliknya begitu dendam kepada Bandung Bondowoso karena telah membunuh ayahnya.Meskipun demikian, Roro Jonggrang tidak berani menolak permintaan Bandung Bondowoso. Oleh sebab itu, Roro Jonggrang mengajukan syarat yang tidak masuk akal yaitu meminta dibangunkan seribu candi dalam semalam.
Bagi Bandung Bondowoso, persyaratan Roro Jonggrang adalah sesuatu yang masuk akal, sehingga langsung menyanggupi. Di luar perkiraan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso melakukan pembangunan dengan bantuan banyak makhluk halus.
9. Dongeng Si Kancil dan Buaya
Diceritakan, si Kancil hendak menyeberang sungai guna kembali ke rumah setelah mencari makan di hutan. Saat itu, sungai tengah banjir akibat hujan, sehingga mustahil si Kelinci dapat menyeberang seperti saat berangkat.Meskipun demikian, si Kancil tidak kehilangan akal. Melihat para buaya, si Kancil meminta mereka untuk membantu menyeberangkan. Namun, buaya menolak permintaan kancil, kecuali bersedia menjadi santapan.
Mendengar itu, si Kancil menyanggupi permintaan buaya. Namun, para buaya harus berjejer, sehingga si Kancil dapat menghitung, dagingnya cukup untuk semuanya. Namun, ini adalah awal sebelum para buaya dibodohi si Kancil yang cerdik.
10. Dongeng Kura-kura yang Sombong
Diceritakan, ada seekor kura-kura yang sombong, karena merasa lebih pantas terbang daripada berenang dengan tempurung beratnya. Ia kemudian memaksa seekor angsa untuk membawanya terbang.Benar saja, sang kura-kura berhasil dibawa terbang dengan berpegang pada sebatang kayu yang digigit angsa. Namun, dalam perjalanan, lama kelamaan pegangan kura-kura menjadi lemah.
Dalam hitungan detik, sang kura-kura pun jatuh dari ketinggian ke tanah. Namun, tempurung yang selama ini begitu dibenci sang kura-kura justru menyelamatkan nyawanya dari kematian. Sang kura-kura kemudian menyadari kesombongannya yang salah.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno