tirto.id - Tiga atlet Indonesia yang berlaga di cabang olahraga tenis nomor tunggal putra serta BMX sektor putra dan putri sukses menyumbang medali emas tambahan untuk perjuangan kontingen Merah-Putih dalam menapaki tangga klasemen SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Christopher Rungkat menyumbangkan satu emas selepas meraih hasil gemilang menjuarai cabor tenis nomor tunggal putra, Sabtu (26/8/2017). Christo (sapaan akrab Christopher Rungkat) yang merupakan unggulan dua, berhasil merajai nomor tunggal putra selepas menumbangkan unggulan lima asal Thailand Jirat Navasirisomboon dalam pertarungan dua set langsung dengan skor 6-4, 6-4.
Mengutip laman resmi SEA Games 2017, Christo yang kini menempati peringkat tunggal 487 dunia menyebut dirinya memang sudah optimistis bisa meraih emas selepas memenangi pertarungan fase empat besar melawan Wishaya Throngcharoenchaikul dalam tiga set yang berkesudahan 6-3, 5-7, 7-6(8).
"Setelah menang atas Wishaya di semifinal, saya yakin bakal mampu meraih medali emas tunggal putra. Tapi sebenarnya Jirat tadi bermain bagus, namun saya bisa mengatasinya seperti dalam dua pertandingan sebelumnya di seri turnamen ITF," ucap Christo dalam keterangannya.
Christo yang bergembira dengan perolehan medali emas ini, memiliki peluang untuk menambah pundi medali emas Indonesia setelah di nomor ganda campuran, dia bersama dengan Jessy Rompies juga berhasil tembus ke partai puncak.
Christo mengaku akan berjuang sekuatnya meski dia sebenarnya lebih berfokus pada tunggal, terlebih target besar pada ganda campuran untuk menembus ke putaran final sudah tercapai.
"Pasalnya dalam nomor ini sebenarnya saya masih agak canggung bermain. Terlebih target besar ganda campuran sudah terpenuhi untuk mencapai final, tapi saya tetap akan berjuang," ujar Christo yang memboyong tiga medali emas tenis dalam SEA Games 2011 di Palembang itu.
Di final ganda campuran, Christo/Jessy akan menantang wakil Negeri Gajah Putih unggulan dua, Sanchai Ratiwatana/Nicha Lerpitaksinchai, yang melaju ke final setelah menekuk pasangan Filipina Ruben Gonzales/Denise Dy 6-2, 7-6(6).
BMX Sektor Putra-Putri Berjaya
Emas dari cabor BMX sektor putri disumbang oleh Elga Kharisma Novanda. Atlet asal Malang ini menjadi yang tercepat dalam melintasi lintasan sejauh 336 meter. Ada tiga babak yang harus dijalani. Babak pertama dengan waktu 33,362 detik, babak kedua 33,044 detik dan babak ketiga dengan 33,260. Dengan demikian Elga berhak mendapatk tiga poin.
Untuk perak direbut oleh pebalap asal Thailand, Chutikan Kitwanitsathian. Pebalap ini sejak awal menjadi pesaing Elga setelah pelabap naturalisasinya tidak turun pada kejuaraan dua tahunan ini. Sedangkan perunggu direbut pebalap tuan rumah, Noor Quraatiana Mamat.
I Gusti Bagus Saputra jadi penyumbang emas pada sektor putra dengan catatan waktu terbaiknya 30,630 detik.Perak direbut pebalap Thailand, Nonthakon Inkhosong dan perunggu untuk pebalap Filipina, Daniel Patrick Caluag.
"Yes, kita meraih dua medali emas," kata manajer timnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra, saat dikonfirmasi Antara dari Kuala Lumpur.
Dengan demikian, Indonesia dikatakan bisa menyapu bersih dua emas yang diperebutkan pada SEA Games 2017 dan bisa menyiram dahaga setelah sebelumnya hanya mampu mempersembahkan perunggu nomor road race putri lewat Ayustina Delia Priatna.
Kemenangan tim BMX Indonesia memang sudah diprediksi sebelumnya. Bahkan Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari yang mengawal langsung dua pebalapnya ini mempunyai rasa optimistis yang tinggi mengingat pebalap yang diturunkan memang kemampuannya memadai.
Dengan raihan emas dari BMX diharapkan menjadi motivasi bagi pebalap disiplin track yang baru akan memulai perjuangannya, Minggu (27/8/2017). Fatahillah Abdullah dan kawan-kawan merupakan tulang punggung dinomor bergengsi ini meski lawan yang dihadapi cukup tangguh.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan