Menuju konten utama

WNI di Iran akan Dipulangkan ke Indonesia pada 22 Juni

WNI di Iran akan diberangkatkan menuju Baku, Azerbaijan, baru kemudian diterbangkan ke Indonesia.

WNI di Iran akan Dipulangkan ke Indonesia pada 22 Juni
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/4/2024). ANTARA/Ilham Kausar/aa.

tirto.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan bahwa sebanyak 115 warga negara Indoensia (WNI) yang berada di Iran dan 11 WNI di Israel telah bersedia untuk dievakuasi. Hal ini menyusul meningkatkatnya eskalasi perang yang mulai menyasar warga sipil di kedua negara tersebut.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, mengatakan bahwa rencana evakuasi WNI dari Iran dan Israel akan melibatkan Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI. CRT dijadwalkan berangkat pada Jumat (20/6/2025).

WNI di Iran akan diberangkatkan menuju Baku, Azerbaijan, dengan waktu tempuh diperkirakan sekitar 30 jam.

“Sesampainya di Baku, para WNI akan transit selama dua malam sebelum melanjutkan penerbangan pulang ke Tanah Air dengan pesawat komersial pada Minggu, 22 Juni 2025. Sedangkan, evakuasi WNI dari Israel direncanakan akan melalui Amman (Yordania) sebelum diberangkatkan melalui jalur udara,” ujar Kristomei dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Jumat (20/6/2025).

Menurut Kristomei, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, telah menginstruksikan jajaran untuk berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait guna memastikan kelancaran proses evakuasi. TNI juga telah menyiapkan unsur-unsur pendukung yang diperlukan sesuai perkembangan situasi dan kebutuhan pemerintah.

"TNI siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab demi melindungi rakyat, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di tengah konflik internasional,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Besar RI di Teheran dari siaga II menjadi siaga I. Sugiono menjelaskan bahwa rudal-rudal Israel kini tak hanya menyerang institusi militer di Iran, tapi juga sipil.

"Maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran, dari level siaga 2 menjadi siaga 1," kata Sugiono di sela kunjungan kerja di Rusia dalam video yang dibagikan Kementerian Luar Negeri pada Rabu (18/6/2025) waktu setempat.

Usai menetapkan status siaga I, Kemlu meminta Kedutaan Besar RI di Teheran untuk menyiapkan rencana kontijensi seluruh WNI di Iran untuk pulang ke Indonesia. Dia menuturkan bahwa dengan kondisi peperangan saat ini, satu-satunya cara untuk mengevakuasi WNI di Iran hanya melalui jalur darat.

“Saya sudah menyampaikan kepada jajaran Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Teheran Untuk melakukan asesmen terhadap rencana dan kemungkinan-kemungkinan evakuasi warga negara Indonesia," katanya.

Sebagai informasi, saat ini terdapat 386 WNI yang berada di Iran dan 194 WNI di Israel. Mayoritas di antara mereka adalah berstatus sebagai pelajar dan pemagang kerja.

Baca juga artikel terkait ISRAEL VS IRAN atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi