Menuju konten utama

Website SSCN.BKN.GO.ID Banyak Diakses Via Perangkat Mobile

Website pendaftaran online CPNS 2017 sscn.bkn.go.id paling banyak diakses oleh pengunjung menggunakan perangkat mobile.

Website SSCN.BKN.GO.ID Banyak Diakses Via Perangkat Mobile
Peserta melaksanakan tes melalui Computer Assisted Test (CAT) calon pegawai negeri sipil (CPNS) kementerian Hukum dan HAM di Gedung Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Senin (11/9/2017). Tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Pendaftaran online calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 61 instansi pemerintah sudah dimulai sejak 11 Septmber dan berakhir 25 September 2017 nanti. Pelamar dapat mengakses website https://sscn.bkn.go.id untuk melakukan pendaftaran online.

Menurut Data Center Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) menyebutkan pada 6-11 September 2017, website SSCN telah diakses oleh 1.613.591 orang dengan rincian 54,04% mengakses via desktop, 44,75 % via mobile device, dan 1,21% mengakses melalui tablet.

“Kondisi itu menggambarkan terbukanya peluang birokrasi mendapat input generasi yang melek teknologi informasi dalam rekrutmen CPNS tahun 2017 ini,” ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Mohammad Ridwan, dalam rilis tertulis, Selasa (12/9/2017).

Menurut Ridwan, hadirnya kader-kader berkarakter milenial tersebut diharapkan akan memberikan energi positif terwujudnya akselerasi pencapaian target Pemerintah ke depan.

Pada kesempatan lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB) Asman Abnur menyampaikan hingga hari kedua pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT BKN berjalan lancar.

Hal itu disampaikan oleh Menteri PAN RB menyaksikan secara langsung pelaksanaan SKD CAT di Station CAT Kantor Pusat BKN, Selasa (12/9/2017).

Saat ditanya soal kemungkinan adanya potensi kecurangan dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2017, Menteri PAN RB menyampaikan bahwa tidak ada celah untuk melakukan kecurangan dalam seleksi kali ini.

"Mulai dari pendaftaran, screening yang ketat dengan diperolehnya akses login ke web SSCN hanya dengan menginput NIK yang mendapat verifikasi dari Ditjen Dukcapil," ujar Asman.

Selain itu, diharuskannya peserta tes menunjukkan tanda pengenal otentik sebelum mengikuti ujian hingga pelaksanaan tes dengan hasil yang bisa diketahui seketika setelah tes selesai menunjukkan rangkaian tahapan rekrutmen untuk menutup celah kecurangan dan KKN.

"Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memastikan terwujudnya target Pemerintah terekrutnya kader terbaik bangsa dalam rekrutmen CPNS tahun 2017 ini dapat terwujud," imbuhnya.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait CPNS atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri