Menuju konten utama

Wagub Jateng Tegaskan Tak Akan Kirim Anak Nakal ke Barak Militer

Taj Yasin sebut penegakan disiplin bagi anak nakal memang perlu, tapi tidak dengan cara militer.

Wagub Jateng Tegaskan Tak Akan Kirim Anak Nakal ke Barak Militer
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen menjelaskan soal insentif guru agama usai menghadiri kegiatan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jawa Tengah, Rabu (14/5/2025). (FOTO/Humas Pemprov Jateng)

tirto.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan tidak akan membina anak-anak nakal dengan cara mengirim ke barak militer sebagaimana yang dilakukan Pemprov Jawa Barat.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyebut bahwa penegakan disiplin bagi anak-anak nakal memang perlu. Namun, upaya pendisiplinan dengan cara militer kurang tepat.

"Enggaklah, kita kan ada aturannya. Kita bukan negara yang siap perang, kok," ujar Taj Yasin usai memimpin Apel Kesiapsiagaan di halaman kantor Pemprov Jawa Tengah, Kamis (15/5/2025).

Wagub Jateng itu juga mengatakan bahwa yang paling utama bagi pelajar adalah ketertiban, kedisiplinan, dan paham bahwa mereka usia untuk belajar.

Dia mengakui bahwa sebenarnya ada sekolah di Jawa Tengah yang bekerja sama dengan militer. Sehingga, kalau pun ada proses pembinaan oleh pihak militer, lokasinya tetap di lingkungan sekolah.

Menurutnya, setiap daerah memiliki permasalahan sendiri-sendiri yang berbeda.

"Saya berharap tidak ada pembandingan-pembandingan, sama-sama menjalankan tugas yang tujuannya adalah kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membuat kebijakan anak nakal dikirim ke barak militer untuk dididik karakter kebaikan. Kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra. Komnas HAM dan aktivis pendidikan menilai kebijakan itu tidak tepat karena melanggar UU Hak Anak.

Namun, banyak juga yang setuju karena diharapkan anak bisa berubah. Pendidikan tegas ala militer mampu merubah karakter anak yang sudah tidak bisa dibina oleh orang tuanya. Bahkan, Menteri HAM RI, Natalius Pigai, mengapresiasi program ini.

Baca juga artikel terkait DISIPLIN atau tulisan lainnya dari Baihaqi Annizar

tirto.id - Flash News
Kontributor: Baihaqi Annizar
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Fadrik Aziz Firdausi